Setahun Rumahnya Nyaris Ambruk, Warga Cidahu Sukabumi Merasa Dianaktirikan

- Redaksi

Senin, 23 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l CIDAHU – Sudah hampir setahun rumah milik Cece Saepullah (60) warga Kampung Ciburial RT 01/01, Desa Pondokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dibiarkan nyaris ambruk

Rumah dalam kondisi rusak akibat diterjang luapan aliran Sungai Cicuwol pada Selasa (27/4/2021), pukul 19.00 WIB silam.

Pantauan sukabumiheadline.com di lokasi, terlihat tulisan di depan rumah, “Kasihan yah kamu dicuekin mulu, walaupun sudah rungkad, kasih kepastian dan jalan terbaik”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian tulisan bernada sindiran “ya Alloh gusti nu agung, kudu kasaha atuh menta pitulung, itu teuing, iyeu teuing, teung teuingen gening” (ya Allah, yang Maha Agung, harus kepada siapa minta tolong, itu gak tau, ini gak tau, begini amat), bunyi tulisan di kertas tersebut.

Baca Juga :  Jabatan dan komposisi jenis kelamin 4 ribu PPPK di Kabupaten Sukabumi, terbanyak guru

Pemilik rumah merasa selama ini telah dianaktirikan pihak pemerintah. Akibatnya, keluarga korban luapan Sungai Cicuwol, terlebih keluarga yang mendiami kini tak dapat menghuni rumah miliknya tersebut.

“Sudah sepuluh bulan rumah yang kami huni kini dikosongkan karena takut ambruk,” ungkap Eneng Rosita (32), anak dari Cece Saepullah, Senin (23/5/2022).

Lebih parah lagi, lanjut Rosita, akibatnya keluarga mereka harus mengungsi dan ngontrak ditempat lain agar terhindar dari bencana susulan. “Keluarga kami sekarang mengontrak di tempat lain, dan sampai saat ini belum ada bantuan sampai dari pemerintah,” kesal Eneng.

Baca Juga :  Maling Masuk Rumah Warga Ciambar Sukabumi, Pemilik Sedang Shalat Tarawih

“Sepertinya kami tidak dianggap warga karena sudah hampir setahun tidak ada tanggapan meskipun sudah mengadu sana-sini, pada aparat setempat,” tambah dia.

Bahkan, beberapa hari ke belakang, Eneng mengaku sampai menyicil untuk membeli bronjong dan menyusun batu sendiri. Selengkapnya: Korban Luapan Sungai Cicuwol Cidahu Sukabumi Sudah 4 Bulan Ngontrak Rumah

“Hingga kemarin kami nyicil ngeboronjong sendiri dan nyusun batu sendiri. Namun, kembali tergerus arus sungai lagi. Jujur saya kecewa banget,” ungkap Eneng.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Pondokkaso Tonggoh Hendi mengatakan, pihaknya sudah bekerja sesuai prosedur yang berlaku.

“Mohon maaf, kejadian itu sudah disampaikan ke pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah-red) Kabupaten Sukabumi, melalui berita acara lewat kecamatan, sebagaimana alur,” singkat dia.

Namun demikian, Hendi tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai respons pihak BPBD Kabupaten Sukabumi.

Berita Terkait

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi
Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang
Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM
Bareskrim Polri bekuk pelaku perdagangan gading gajah di Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:14 WIB

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:28 WIB

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:47 WIB

Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:49 WIB

Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

Senin, 2 Juni 2025 - 18:11 WIB

Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati

Berita Terbaru