Setelah banjir lumpur, pengembang BMI 6 rehab rumah rusak di Parungkuda Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 30 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengembang perumahan Bumi Mutiara Indah 6 memperbaiki rumah warga yang rusak akibat luapan air. - Anry Wijaya

Pengembang perumahan Bumi Mutiara Indah 6 memperbaiki rumah warga yang rusak akibat luapan air. - Anry Wijaya

sukabumiheadline.com – Pascaprotes warga Kampung Gang Metro RT 003/003, Desa Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akibat rumah mereka diterjang banjir lumpur dari area pembangunan perumahan tersebut. Pihak pengembang pun merespons dengan menerjunkan timnya ke permukiman warga.

Menurut Dadang Suherman, selaku Project Manager yang di dampingi Ferry Ferdiansyah sebagai Site manager Perumahan Bumi Mutiara Indah (BMI) menerangkan banjir lumpur tersebut diduga berasal dari saluran pembuangan air dari kawasan perumahan.

Setelah mendengar informasi bahwa air bercampur tanah tidak hanya menerjang lahan dan jalan, tapi juga hingga ke dalam kamar tidur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Musibah tersebut terjadi dikarenakan kondisi cuaca hujan yang ekstrem sehingga berimbas kepada pemukiman warga, namun kini untuk kolam retensi sudah kita perbesar dan perdalam agar dapat meminimalisir dampak bagi warga sekitar,” ungkapnya kepada sukabumiheadline.com, Senin (29/4/2024).

Baca Juga :  Tebing Longsor Gerus Pohon di Jalan Siliwangi Parungkuda

Ia menambahkan, dari kejadian tersebut pihak BMI 6 meminta maaf kepada warga yang terkena dampak dan ke depan tidak terjadi musibah serupa.

“Pihak BMI 6 sudah melakukan langkah perbaikan seperti kolam retensi dan aliran air yang akan secepatnya dilakukan perbaikan,” jelas Dadang.

“Untuk saluran yang depan mesjid, sodetan di sebelah bawah dekat rel, dan aliran yang dekat dengan rumah warga akan kita benahi karena hari ini untuk barang material sudah kita siapkan berdekatan dengan lokasi hal tersebut pun sesuai dengan notulen yang di sepakati di hari Senin tanggal (15/4/2024) lalu,” terangnya.

Baca Juga :  Ngeri! Penampakan Jalan Sukabumi-Sagaranten amblas, tanah retak hingga permukiman

Dadang pun menjelaskan, selain beberapa perbaikan, pembenahan dan penataan di lokasi pihaknya pun sudah mulai secepatnya dilakukan terutama bagi warga sekitar yang terdampak pembangunan.

“Untuk sekarang kita pun masih melakukan perbaikan (rehab) salah satu rumah warga yang terdampak banjir kemarin hal tersebut tentunya menjadi salah satu langkah baik dari pihak BMI,” pungkas Dadang.

Diberitakan sebelumnya, warga Kampung kesal sebab rumah mereka kerap diterjang banjir lumpur dari area pembangunan perumahan BMI 6.

Diketahui, kompleks perumahan tersebut posisinya berada di bagian atas dari permukiman warga, sehingga ketika hujan turun deras, saluran drainase tidak dapat menampung tumpahan air. Baca lengkap: 5 kali rumah banjir lumpur, warga: Perum BMI 6 Parungkuda Sukabumi asal-asalan

Berita Terkait

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 01:32 WIB

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Berita Terbaru

Hukum

Kibarkan bendera One Piece bukan tindak pidana

Kamis, 7 Agu 2025 - 19:02 WIB