23.1 C
Sukabumi
Jumat, April 26, 2024

Paman Anwar Usman langgar etik lagi, MKMK kembali beri sanksi

sukabumiheadline.com - Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK)...

Honda dan Suzuki Ketar-ketir, Yamaha Vinoora 125 Dirilis, Desain Retro dan Lampu Unik

sukabumiheadline.com l Yamaha resmi memperkenalkan skutik baru...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Setelah Harga Naik, Emak-emak Sukabumi Heran Migor Kini Melimpah

EkonomiSetelah Harga Naik, Emak-emak Sukabumi Heran Migor Kini Melimpah

sukabumiheadline.com l Sejumlah ibu rumah tangga di Kabupaten Sukabumi mengaku heran kini stok minyak goreng (migor) di sejumlah minimarket melimpah setelah sempat sulit diperoleh. Hal itu tidak lama setelah pemerintah mencabut subsidi.

Sebelumnya, sejumlah ibu rumah tangga di Sukabumi mengeluhkan mahal dan langkanya migor di hampir semua minimarket. Heni Andriani (35), warga Cicurug mengaku sempat kesulitan mendapatkan migor dalam waktu berbulan-bulan. “Susah banget. Ada juga merek Barco yang harganya 40 ribu Rupiah per liter,” katanya kepada sukabumiheadline.com, Rabu (16/3/2022).

Kini, ia justru mengaku heran, di minimarket melimpah migor kemasan 2 kg, dengan harga mulai Rp44 ribu hingga Rp50 ribu. Selain itu, ia mengaku heran sebab minyak goreng kemasan sulit ditemui ketika harganya masih Rp 14 ribu per liter. Namun setelah subsidi dicabut dan harganya menjadi Rp25 ribu per liter, stok minyak goreng kembali melimpah.

Berita Terkait : Raup Rp1,1 Miliar, Wanita Penjual Minyak Goreng Palsu Dibekuk Polisi 

“Naik ya naik aja padahal, kenapa bikin susah dulu,” keluhnya.

Hal senada dikatakan Mia (46) warga Parungkuda. Menurutnya, beberapa pekan sebelumnya ia selalu kelimpungan mencari minyak goreng dengan HET termasuk di supermarket.

Menurut Mia, ketika harga masih Rp14 ribu per liter, migor langka, sehingga sulit diperoleh. Namun, setelah pemerintah mencabut subsidi, kini migor mudah diperoleh meskipun harganya naik signifikan.

“Sekarang malah banyak, tapi harganya mahal banget. Padahal sebelumnya harganya sekira Rp14 ribuan, sekarang harganya 25 ribu Rupiah dan barangnya melimpah,” tutur Mia.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer