Setiap Hari Produksi Sampah di Kota Sukabumi Nyaris 200 Ton

- Redaksi

Kamis, 20 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampah menumpuk di Kota Sukabumi. l Istimewa

Sampah menumpuk di Kota Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKOLE – Produksi sampah di Kota Sukabumi nyaris mencapai 200 ton per hari. Jumlah tersebut terbilang tinggi berbanding dengan jumlah penduduk yang hanya 360 ribu jiwa.

Diketahui, total sampah diproduksi warga Kota Mochi itu mencapai 180,4 ton per hari, di mana terbanyak berasal dari sampah permukiman.

”Total produksi sampah sebanyak 180,4 ton per hari dari penduduk sebanyak 360 ribu jiwa,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Senin (17/10/2022) lalu.

Adapun, dari data sampah itu, paling banyak dari permukiman sekita 38%, pelayanan kesehatan 14%, pasar 14%, pertokoan 8%, rumah makan, industri komersil, dan usaha 5%.

Fahmi manambahkan, jumlah sampah itu yang masuk tercatat dan pasti ada yang belum tercatat sehingga akan lebih banyak dari 180 ton per hari. Di mana sampah itu masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Cikundul, Kecamatan Lembursitu.

Screenshot 2022 07 17 23 24 12 10 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Sampah di trotoar Jl. Ahmad Yani. l Istimewa

Fahmi juga mengingatkan, isu sampah di kawasan pedestrian ada empat hal yang harus diperhatikan, yakni penyediaan tempat sampah, jadwal pembuangan sampah, penyediaan kantong plastik dan keberadaan PKL.

Baca Juga :  Pemandangan Mengerikan Longsor di Cibadak Sukabumi

Selanjutnya, jadwal pembuangan sampah mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Namun terkadang banyak yang membuang sampah di waktu yang tidak ditentukan sehingga terjadi penumpukan.

Ketiga, terkait penyediaan kantong plastik. Di mana sesuai Perwalkot tentang penggunaan kantong plastik di minimarket sudah tidak diperkenankan. Keempat, keberadaan PKL jangan sampai membuat kota kumuh dengan sampah.

Untuk informasi, luasan TPA Cikundul hanya tersisa 1,2 hektar dan hanya akan bertahan delapan bulan jika tidak dilakukan pengelolaan.

Berita Terkait

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: APBD-P 2025 naik, begini rinciannya

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 22:51 WIB

Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru