Siapa Pemenang Prabowo-Puan vs Anies-AHY? Ini Hasil Survei SMRC

- Redaksi

Jumat, 23 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto vs Anies Baswedan. l Istimewa

Prabowo Subianto vs Anies Baswedan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani memaparkan survei hasil simulasi pasangan dua calon presiden dan calon wakil presiden.

Berdasarkan hasil survei, bila pasangan calonnya tinggal dua, yakni Prabowo sebagai calon presiden dan Puan sebagai calon wapres melawan pasangan Anies-AHY, maka persaingan sangat ketat.

Menurutnya, bila dua pasang, yaitu Prabowo-Puan dan Anies AHY, maka Prabowo menang tipis. Namun, yang perlu diperhatikan kecenderungan Prabowo melemah dan Anies mengalami penguatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu disampaikan Saiful Mujani dalam agenda diskusi “Kekuatan Calon Pasangan Capres Cawapres 2024” Kamis, (22/9/2022). “Bila pasangan calonnya hanya dua, Prabowo-Puan 38 persen, Anies-AHY 36,5 persen,” kata dia.

Baca Juga :  Anies dan Aksi Bersama bangun jembatan gantung di Sukabumi

Namun, kata Saiful Mujani, peluang Anies masih cukup terbuka untuk memenangkan Pilpres. Karena selama ini Prabowo lebih banyak dikenal oleh publik dibanding Anies.

“Jika posisi kedikenalan sama (tahu Puan, Prabowo, Anies, dan AHY), prospek pasangan Anies-AHY lebih bagus dibanding pasangan Prabowo-Puan,” ujarnya.

Jatuhnya posisi Puan di cawapres Prabowo, menurut Saiful tak lepas dari PDIP yang tidak merestui pencalonan Ganjar.

Ia memandang nama Puan masih dianggap sulit memenangkan pilpres, baik di posisi calon presiden maupun calon wakil presiden.

Baca Juga :  Baitul Muslimin Indonesia: Puan Maharani Sosok Religius dan Nasionalis

“Puan Maharani dipasangkan dengan siapa pun tidak cukup membantu PDIP untuk memastikan partai ini akan kembali memiliki presiden nanti,” jelasnya.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1053 atau 86 persen.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

Berita Terkait

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR
Kondisi terkini Umar, ojol asal Sukabumi dilindas Barakuda Brimob
Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 20:13 WIB

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:42 WIB

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI

Berita Terbaru

Prabowo Subianto - Istimewa

Peristiwa

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 8 Sep 2025 - 20:13 WIB