Soal Situ Gunung Sukabumi Mengering, Sekjen PBB Sudah Ingatkan Hal Ini

- Redaksi

Senin, 25 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situ Gunung mengering dan berita dari laman UNEP. l Istimewa

Situ Gunung mengering dan berita dari laman UNEP. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Kondisi terkini Situ Gunung yang terletak di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang mengering akibat kemarau panjang telah mengundang keprihatinan banyak warga.

Banyak warga mengaku sedih sekaligus khawatir melihat kondisi danau wisata yang telah lama menjadi daya tarik wisatawan di Sukabumi itu.

Sebagian warga mengungkapkan kesedihannya di media sosial. Mereka mengunggah foto-foto kondisi Situ Gunung terkini disertai narasi penuh kekhawatiran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Situ Gunung Sukabumi mengering akibat kemarau panjang . l Istimewa
Situ Gunung Sukabumi mengering akibat kemarau panjang . l Istimewa

Penyusutan air di Situ Gunung disebut hingga mencapai satu meter. Hal itu membuat dasar situ di area sekelilingnya menjadi terlihat muncul ke permukaan.

Salah seorang warga, Iwan Setiawan menyebut kondisi Situ Gunung saat ini bukan saja membuat keindahannya menjadi hilang, tetapi juga berdampak terhadap perekonomian warga sekitar.

Baca Juga :  Amazing, Ini Saatnya Kunjungi Negeri di Atas Awan di Sukabumi Sebelum Jadi Kenangan
Situ Gunung Sukabumi mengering akibat kemarau panjang . l Istimewa
Situ Gunung Sukabumi mengering akibat kemarau panjang . l Istimewa

“Pengunjung berkurang. Bahkan perahu yang biasa disewakan, kini lebih banyak menganggur. Kondisi seperti sekarang sudah hampir sebulan ini terjadi,” kata Iwan kepada sukabumiheadline.com, Ahad (24/9/2023).

“Kalaupun masih ada pengunjung, sekarang lebih banyak pada nongkrong di pinggiran,” tambah dia.

Seruan Sekjen PBB

Screenshot 2023 09 25 00 03 56 47 a23b203fd3aafc6dcb84e438dda678b6
Foto Situ Gunung, Sukabumi digunakan sebagai ilustrasi berita lembaga dunia, UNEP. l Istimewa

Merespons kondisi bumi yang dinilai sudah mengalami kerusakan cukup parah, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres mengingatkan warga bumi untuk segera bertindak.

Dalam sebuah artikel dilansir di laman resmi UN Enviroment Programme (UNEP), berjudul UN launches Decade on Ecosystem Restoration to counter ‘triple environmental emergency’, Guterres mengingatkan tentang tiga darurat lingkungan.

Baca Juga :  Mitos dan 5 Fakta Seputar Curug Larangan Ciemas Sukabumi

Dalam berita yang menggunakan foto Situ Gunung di Sukabumi tersebut, Guterres menyebut saat ini umat manusia menghadapi “tiga keadaan darurat lingkungan”.

“Hilangnya keanekaragaman hayati, gangguan iklim, dan meningkatnya polusi, sekaranglah waktunya untuk bertindak,” kata Sekretaris Jenderal PBB António Guterres dalam pesan video untuk pesta virtual online tersebut, yang tayang pada 26 Juni 2021 lalu.

“Kita sedang mencapai titik dimana planet ini tidak bisa kembali lagi,” dia memperingatkan.

“Kita merusak ekosistem yang menopang masyarakat kita, dan jika kita melakukannya, kita berisiko kehilangan makanan, air, dan sumber daya yang kita perlukan untuk bertahan hidup.”

Artikel tersebut juga menulis bahwa dekade PBB berlangsung hingga tahun 2030, yang merupakan rentang waktu yang diidentifikasi oleh para ilmuwan sebagai kesempatan terakhir umat manusia untuk mencegah bencana perubahan iklim.

Berita Terkait

Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi
Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand
Iran akan lanjutkan perang dengan Israel
Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur
Kapal kargo milik perusahaan Inggris malah dibom Israel
Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat
Jenderal Korps Garda Revolusi Islam: Iran baru kerahkan 5% kekuatannya vs Israel
Permintaan tunda sidang kasus korupsi Benjamin Netanyahu ditolak pengadilan Israel

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:43 WIB

Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:47 WIB

Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand

Minggu, 20 Juli 2025 - 02:05 WIB

Iran akan lanjutkan perang dengan Israel

Senin, 14 Juli 2025 - 20:31 WIB

Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:25 WIB

Kapal kargo milik perusahaan Inggris malah dibom Israel

Berita Terbaru