Soal Wanita Berprofesi LC Karaoke, Lalitya: Kota Sukabumi Sudah Religius?

- Redaksi

Selasa, 19 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lalitya Vinanggie Rahayu Andiri. l Istimewa

Lalitya Vinanggie Rahayu Andiri. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l SUKABUMI – Kini tengah ramai diperbincangkan mengenai perempuan yang memilih menggeluti pekerjaan sebagai ladies companion (LC) atau pemandu lagu (PL).

Dalam pandangan masyarakat Sukabumi pada umumnya, pofesi ini memiliki stigma negatif, karena pekerjaan ini identik dengan tubuh seksi dan dunia malam.

Adakah yang salah dengan pekerjaan ini?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang aktivis sekaligus pemerhati perempuan dan anak Lalitya Vinanggie Rahayu Andiri (20) kepada sukabumiheadlines.com mengatakan Pendapatnya, Senin (18/10/21).

“Hal tersebut memunculkan stigma negatif dan positif yang berkeliaran di masyarakat. Bahkan, tidak sedikit yang mengecap pekerjaan ini sebagai haram yang sebenarnya tidak boleh ada atau tidak boleh dilakukan,” ungkapnya.

Selain itu, jika ada yang mengetahui seorang perempuan memiliki pekerjaan seperti ini ia selalu dipandang sebelah mata.

Lanjut wanita berhijab ini, di sisi lain dukungan pun mengalir dengan alasan, demi menghidupi keluarga dan keberlangsungan hidup, atau agar faktor ekonomi pun terpenuhi.

Baca Juga :  Bapak Setubuhi Anak Sendiri di Sukabumi: Dilakukan Atas Kesadaran Sendiri

Mereka yang menggeluti pekerjaan ini pun tidak ingin terlalu berlarut dan menjadikan ini sebagai pekerjaan utama mereka.

“Ada seorang perempuan yang memiliki pekerjaan ini menanggapi bahwa “terus harus kerja apalagi, mungkin ini sudah jalan hidup saya, yang pasti dengan profesi saat ini semua kebutuhan hidup alhamdulillah terpenuhi,”” tambah mahasiswi semester 5 di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Sukabumi itu.

Lalitya menambahkan, dari tanggapan tersebut masyarakat bisa menarik kesimpulan bahwa suatu keputusan pun bukan berarti akhir dari kehidupan, banyak cara untuk mencapai suatu tujuan.

“Sebaiknya pekerjaan ini dihindari karena mengandung banyak risiko, seperti mengganggu kesehatan mental dan dekat dengan gaya hidup bebas yang lebih banyak merugikan kaum wanita,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, dalam Pasal 5 Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan tercantum bahwa “Setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan”. Menurutnya, UU ini bisa dijadikan acuan untuk perlindungan perempuan yang memilih pekerjaan atau profesi ini.

Baca Juga :  Pamer Celurit, 3 Pemuda Tanggung di Sukabumi Diamankan Polisi

“Pihak pemerintah memiliki kewenangan untuk permasalahan ini pun seharusnya membantu dan ikut andil di dalamnya, seperti memperluas lapangan kerja untuk perempuan yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” ujarnya.

Terlebih, menurutnya, Kota Sukabumi memiliki visi “Terwujudnya Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera.”

“Bahkan, banyak sekali penghargaan yang didapatkan oleh Kota Sukabumi. Tetapi, apakah kota ini sudah religius? Nyaman? Ataupun sejahtera?” Tanya Lalitya.

“Masyarakat kota Sukabumi khususnya mengeluhkan berbagai permasalahan yang terjadi, seperti halnya permasalahan ketersediaan lapangan pekerjaan bagi kaum perempuan,” kata dia.

Hal tersebut, menurut dia, penting mendapat perhatian bersama, sehingga wanita Sukabumi bisa memiliki opsi yang tidak berisiko.

“Jadikan Kota Sukabumi yang benar-benar religus, nyaman, dan sejahtera. Kami tidak membutuhkan janji pemerintah tapi yang kami butuhkan ialah kerja nyata dan fakta,” tegas Lalitya.

Berita Terkait

5+3 camping ground dekat Stasiun Cicurug Sukabumi, pilih naik Kereta Wisata Jaka Lalana
Khasiat daun pandan untuk kesehatan, bukan sekadar pewangi masakan
Daftar tarif hotel di Sukabumi mulai Rp114 ribu, plus rating, fasilitas dan lokasi
5+1 destinasi wisata di Sukabumi yang cocok dikunjungi ketika musim hujan
Tren gamis brokat 2026: Warna, model, bahan hingga detail dan produk populer
Profil Safa Marwah: Dituding selingkuhan Ridwan Kamil, ternyata bukan wanita sembarangan
K-Popers, ini lho deretan film Korea 2026, tayang di mana?
Profil lengkap Aura Kasih: Kehidupan pribadi hingga 3 sumber duit selain dari artis

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 13:00 WIB

5+3 camping ground dekat Stasiun Cicurug Sukabumi, pilih naik Kereta Wisata Jaka Lalana

Sabtu, 27 Desember 2025 - 05:55 WIB

Khasiat daun pandan untuk kesehatan, bukan sekadar pewangi masakan

Sabtu, 27 Desember 2025 - 01:50 WIB

Daftar tarif hotel di Sukabumi mulai Rp114 ribu, plus rating, fasilitas dan lokasi

Jumat, 26 Desember 2025 - 10:00 WIB

5+1 destinasi wisata di Sukabumi yang cocok dikunjungi ketika musim hujan

Jumat, 26 Desember 2025 - 08:44 WIB

Tren gamis brokat 2026: Warna, model, bahan hingga detail dan produk populer

Berita Terbaru

Ole Romeny - sukabumiheadline.com

Sosok

Ole Romeny ogah gabung Persib Bandung

Sabtu, 27 Des 2025 - 04:04 WIB