Sopir Meleng, Angkot Tabrak Toko Aquarium di Parungkuda Sukabumi

- Redaksi

Senin, 24 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lakalantas angkot di Parungkuda. l Istimewa

Lakalantas angkot di Parungkuda. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l PARUNGKUDA – Sebuah angkutan perkotaan trayek 09 Cibadak-Benda menyeruduk sebuah toko di Jl Raya Parungkuda-Parakandalak, tepatnya area Stasiun Kereta Api (KA) Parungkuda Desa/Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/1/2022) sekira jam 17.00 WIB.

Informasi diperoleh sukabumiheadlines.com, sopir angkot Suzuki Futura F 1984 QL disebut kurang hati-hati saat mengemudi. Akibatnya, terjadi lakalantas di sisi kanan jalan ruas Parungkuda-Parakandalak.

Menurut petugas dari Unit Laka Polsek Parungkuda Briptu Ridwan Arif, lakalantas bermula ketika angkot Daihatsu Grandmax F 1984 QL yang dikemudikan Asep Afriandi (24), warga Kampung Bantarmuncang Atas RT 005/006 Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak melaju dari arah Parungkuda menuju Parakansalak.

Sesampainya di tempat kejadian, pengemudi tidak konsentrasi sehingga mobil hilang kendali, dan melaju ke kanan jalan. Akibatnya, seorang pria yang sedang berbelanja di salah satu toko, Dede Suhendar (25) warga Kampung Pamatutan Tengah RT 054/022, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda terserempet.

Baca Juga :  Herman, Warga Kalapanunggal Sukabumi Tenggelam di Sungai Saat Mencari Rumput

Tak sampai di situ, angkot kemudian menabrak toko akuarium milik Dody Mulyadi (49) warga Kampung Leuwiorok RT 10/04, Desa Sundawenang. “Kurang hati-hatinya pengemudi angkot Daihatsu Grandmax F 1984 QL, sehingga hilang kendali dan mengambil terlalu ke kanan jalan,“ kata Ridwan Arif.

Akibat kecelakaan tersebut, Dede harus dilarikan ke klinik terdekat karena mengalami luka di paha dan lutut kaki kirinya.

Sementara, toko milik Dody mengalami kerusakan bagian luar bangunan toko, terutama bagian rolling door. Selain itu, sejumlah akuarium juga rusak karenanya. Nilai kerugian ditaksir sekira Rp8 Juta.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru