SUKABUMIHEADLINE.com l Siapa yang tidak kenal pemain bola hebat berdarah Afrika ini, Sadio Mane. Dengan penghasilan sekitar 9 juta dolar per tahun atau setara Rp140 miliar, dan selalu tertangkap kamera membawa handphone sudah retak layarnya. Jawabannya selalu sama saat ditanya oleh wartawan mengapa dia tidak membeli yang baru, “Aku masih bisa memperbaikinya.”
Saat wartawan mendesak kenapa dia tdk membeli yang baru saja, dia berkata “Saya sanggup membeli ribuan HP baru, 10 mobil Ferrari, dua pesawat jet, jam berlian, tapi apa gunanya untuk saya,” jawab pesepakbola yang pernah membela klub Liga Premier, Liverpool itu.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3016284/original/050152700_1578477505-000_1JJ528.jpg)
Kesederhanaan Mane karena ia selalu mengingat masa-masa sulit, bermain sepak bola tanpa alas kaki dan tidak memiliki pendidikan layak, tetapi hari ini dengan apa yang ia hasilkan berkat sepak bola, rekan setim Mohamed Salah itu dapat membantu orang lain.
“Saya membangun sekolah, stadion, kami menyediakan pakaian, sepatu, makanan untuk orang-orang yang sangat miskin. Selain itu, saya memberikan 70 ribu euro per bulan untuk semua orang di wilayah yang sangat miskin di Senegal, dan berkontribusi pada ekonomi keluarga mereka,” jelas Mane.
“Saya tidak perlu memajang mobil mewah, rumah mewah, perjalanan, dan bahkan pesawat. Saya lebih suka orang-orang di negara saya menerima sedikit dari apa yang telah diberikan kehidupan ini kepada saya,” lanjut Mane.
Pada musim kompetisi tahun ini, pemain Timnas Senegal yang berposisi di gelandang sayap itu memilih hengkang dari Liverpool menuju klub yang berlaga Bundesliga Jerman, Bayern Munich.
Itulah sosok inspiratif yang rendah hati dan sederhana, Sadio Mane. Seorang Muslim yang taat. Beberapa waktu lalu ia bahkan tertangkap kamera sedang membersihkan toilet masjid agar nyaman digunakan saat beribadah.
