Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Sudah Sembuh

- Redaksi

Minggu, 25 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Sri Mulyani. l Fery Heryadi

Ilustrasi Sri Mulyani. l Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ekonomi Indonesia berhasil bertahan dan bangkit pulih setelah dua tahun lebih dihantam pandemi Covid-19.

Sri Mulyani berpendapat, hal ini tidak bisa dilakukan tanpa kerja sama antara pusat dan daerah. Tidak berhenti di situ, ia juga membeberkan soal keberhasilan Indonesia melawan Covid-19 yang melanda seluruh dunia.

Fakta yang pertama adalah ekonomi Indonesia menurutnya sudah melewati level sebelum pandemi atau pada 2019. Hal itu disampaikannya dalam Acara Puncak Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022, Kamis (22/9/2022) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Artinya, pemulihan ekonomi telah terjadi secara masif dan meluas di Indonesia. Bahkan, kalau mau dibandingkan pun banyak negara Asia Tenggara bahkan negara G20 yang ekonominya belum pulih dari masa sebelum pandemi,” jelasnya.

Baca Juga :  Gaji ke-13 dan Tunjangan 2022 Cair: PNS, TNI, Polri, Pensiunan Besarannya Bikin Ngiler

Secara rinci, Sri Mulyani menyebut kalau hanya sedikit negara yang GDP-nya sudah melewati masa pre-pandemic atau tahun 2019. Bahkan, hal itu dicapai di pertengahan tahun. Banyak negara Asean, G20, sampai hari ini belum mencapai atau belum pulih ekonominya seperti pre-pandemic.

Sebelumnya, Sri Mulyani sudah pernah menyatakan bila GDP Indonesia telah pulih ke level di masa pandemi sejak kuartal II-2021. Pada kuartal II-2021 GDP Indonesia menyentuh Rp 2.773 triliun, sedikit di atas kuartal II-2019 yang mencapai Rp 2.735.

Baca Juga :  Garap Tol Bocimi Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat, Hutama Karya Disuntik Sri Mulyani Rp28,8 Triliun

Pemulihan ekonomi Indonesia pada 2021 sudah melewati level sebelum Covid-19 dari sisi GDP. Adapun persentasenya adalah 1,6% di atas GDP 2019.

Meskipun APBN dibebani penanganan Covid-19, Sri Mulyani bilang tambahan utang dan defisit anggaran bisa terkendali dibandingkan negara lain.

“Ada yang mencapai defisitnya double digit, 10-15%, dan bahkan ekonominya belum pulih. Defisit kita di 2020 di 6%, turun ke 4,7% (di 2021), dan tahun ini kita harap turun lagi,” kata dia.

“Artinya ini kita gunakan instrumen keuangan negara dan daerah secara hati-hati, proper, dan bertanggung jawab” tambah Sri Mulyani.

Soal penanganan Covid-19, Sri Mulyani bilang sejauh ini Indonesia menjadi negara dengan cap penanganan Covid-19 terbaik.

Berita Terkait

5 artis terkaya di Indonesia: 4 asal Sukabumi, nomor 1 seleb Rp1 triliun
Turun, posisi kredit UMKM Sukabumi ke bank tiga tahun terakhir
Update jumlah penduduk miskin di Sukabumi dan Jawa Barat
6 bulan pertama 2025 Whoosh bikin KAI bonyok Rp1 triliun, 2024 rugi Rp2,69 T
Profil Rosano Barack punya mantu artis asal Sukabumi, sekaya apa sih mertua Syahrini?
Royalti murottal AlQuran, hotel dapat tagihan Rp4,4 juta dari LMKN
Mengenal kilang modular yang akan dibangun Danantara di Sukabumi
Ramai pedagang pindah ke e-commerce Toco, simak keunggulannya dibanding marketplace lain

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 02:00 WIB

5 artis terkaya di Indonesia: 4 asal Sukabumi, nomor 1 seleb Rp1 triliun

Kamis, 21 Agustus 2025 - 01:03 WIB

Turun, posisi kredit UMKM Sukabumi ke bank tiga tahun terakhir

Rabu, 20 Agustus 2025 - 13:41 WIB

Update jumlah penduduk miskin di Sukabumi dan Jawa Barat

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:04 WIB

6 bulan pertama 2025 Whoosh bikin KAI bonyok Rp1 triliun, 2024 rugi Rp2,69 T

Selasa, 19 Agustus 2025 - 18:58 WIB

Profil Rosano Barack punya mantu artis asal Sukabumi, sekaya apa sih mertua Syahrini?

Berita Terbaru

Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rosiade - Instagram

Konten

Pratama Arhan diam-diam gugat cerai Azizah Salsha

Senin, 25 Agu 2025 - 18:50 WIB