SUKABUMIHEADLINE.com l Anggaran untuk pendidikan terus diperkuat oleh pemerintah supaya generasi penerus bangsa mendapatkan ilmu sesai yang dibutuhkan. Hal tersebut dikemukakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Ia menegaskan, akan terus mendorong pendidikan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Khususnya bagi pada generasi penerus bangsa agar terus berkontribusi bagi negara.
“Dalam kita terus mengelola negara ini untuk bisa menciptakan sebuah lingkungan atau suasana di mana semua orang bisa berpartisipasi terus ikut membangun,” tuturnya, dilansir viva.com, Jumat (3/9/2021).
Karenanya, kata dia, pemerintah tidak menginginkan generasi penerus bangsa nantinya tidak produktif, atau hanya bertanya apakah negara hadir untuk dirinya dan negara bisa memberikan apa saja.
“Jadi kita bukan melahirkan generasi yang kemudian hanya bertanya negara datang dan hadir untuk saya apa? saya mendapatkan apa? Tapi kita inginkan terus memabngun generasi yang terus berpikir,” paparnya.
Agar pola pikir dan karakter generasi penerus bangsa ini tidak seperti yang ia kemukakan, Sri mengakui tidak akan mudah. Terlebih, saat ini perkembangan teknologi digital telah mempercepat arus informasi.
“Untuk membentuk mindset dan karakter seperti itu tidak bisa dengan sendirinya apalagi diserbu dengan berbagai macam informasi dan pengaruh yang sangat beragam dengan adanya teknologi informasi,” tegas dia.
Sri menjanjikan, pemerintah akan terus memperkuat anggaran pendidikan yang tepat sasaran dan efektif. Pada tahun ini saja, kata dia, pemerintah masih mempertahankan alokasi anggaran pendidikan dalam APBN sebesar 20 persen dari total anggaran, atau sebesar Rp549,5 triliun dalam APBN 2021.
Sri menambahkan, anggaran tersebut akan difokuskan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), kemampuan adaptasi teknologi, peningkatan produktivitas melalui pengetahuan ekonomi di era industri 4.0.