Stok Menipis, RSUD Palabuhanratu Gelar Donor Darah

- Redaksi

Rabu, 28 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para pendonor saat menjalani pengambilan darah di RSUD Palabuhanratu.

Para pendonor saat menjalani pengambilan darah di RSUD Palabuhanratu.

SUKABUMIHEADLINES.com – RSUD Palabuhanratu membuat gerakan donor darah bersama sebagai bentuk kepedulian atas kegelisahan semakin menipisnya stok darah selama pandemi Covid-19.

Selama pandemi Covid-19 stok darah di PMI dan RS Palabuhanratu justru berkurang. Padahal, stok darah tetap dibutuhkan bagi pasien yang saat ini dalam kondisi kritis maupun rutin.

Ketua penyelenggara Yogi Arif Rahman, mengatakan bahwa donor darah yang digelar di RSUD Palabuhanratu itu ditargetkan hingga mencapai 100 orang. Sebelum melakukan donor darah, semua peserta yang mendaftar melakukan rapid test lebih dulu.

“Hari ini kita coba menargetkan 80 sampai 100 orang, dan darah itu di khususkan untuk pasien yang setiap bulan hingga dua minggu sekali rutin melakukan transfusi darah,” kata Yogi kepada sukabumiheadlines.com, Rabu (28/7/2021).

Menurut Yogi, dengan situasi pandemi ini semuanya sangat berpengaruh sehingga stok darah di PMI maupun di RSUD menipis. Bagaimana tidak menipis, orang yang akan mendonorkan darahnya saja harus benar benar sudah selesai di vaksin dua kali, itupun setelah dua minggu baru bisa mendonor.

Baca Juga :  Ke kantor polisi tak diborgol santai bawa gorengan, ini motif Abraham Michael bunuh Septian asal Sukabumi

“Ada banyak proses dan tahapan untuk mendonor dimasa pandemi ini. Selain harus sudah di vaksin dua kali, batas usia diatas 60 tahun pun sudah tidak bisa mendonor,” jelasnya.

Yogi menambahkan, saat ini yang paling langka dan sangat dibutuhkan yakni golongan darah AB. Untuk itu, Yogi mengajak sebanyak mungkin elemen masyarakat untuk berpartisipasi.

Berita Terkait

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Kamis, 11 September 2025 - 23:14 WIB

Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi

Kamis, 11 September 2025 - 00:49 WIB

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terbaru