Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia

- Redaksi

Sabtu, 26 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sudah bayar Rp9 juta, TKI asal Sukabumi hendak diselundupkan ke Malaysia - Polres Karimun

Sudah bayar Rp9 juta, TKI asal Sukabumi hendak diselundupkan ke Malaysia - Polres Karimun

sukabumiheadline.com – Sebanyak enam orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal gagal masuk ke Malaysia. Penyelundupan WNI ini digagalkan Satpol Air Polres Karimun pada Selasa (22/7/2025) sekira pukul 22.30 WIB.

Polisi juga mengamankan satu orang tekong kapal berinisial AG (28) yang berusaha melarikan diri dengan cara melompat ke laut.

Menurut Kapolres Karimun, AKBP Robby Topan Manusiwa, penangkapan ini berawal dari adanya informasi aktivitas penyelundupan PMI non-prosedural di wilayah perairan Durai, Kabupaten Karimun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Lalu pukul 22.30 WIB personel Satpol Air Polres Karimun mendapati speedboat yang dicurigai melintas di depan perairan Durai dan dilakukan pengejaran pada speedboat tersebut,” ungkap Robby, dikutip sukabumiheadline.com dari laman resmi kepolisian, Sabtu (26/7/2025).

Baca Juga :  Terlibat Pembunuhan Berencana, TKI asal Sukabumi Dihukum Mati di Arab Saudi

Meski sempat diberi peringatan agar segera menghentikan speedboat tersebut, namun tekong kapal justru memilih terus memacu kecepatan untuk menghindari petugas.

“Lalu dilakukan pengejaran speedboat itu masih tetap melaju dan Tekong melompat ke laut beserta ABK hingga akhirnya berhasil diamankan,” katanya.

Dijelaskan Kapolres, pengungkapan kasus ini berawal ketika di atas kapal tersebut didapati enam calon PMI yang hendak diselundupkan ke Malaysia. Dari hasil pemeriksaan, modus penyelundupan PMI ilegal ini dilakukan dengan mengatur seluruh jadwal keberangkatan para calon korban.

Para korban kemudian memberikan bayaran yang besarnya bervariasi mulai dari Rp6-9 juta. Sehingga, total kerugian ditaksir mencapai Rp35,4 juta.

“Untuk korban dari NTB memberikan uang yang bervariasi mulai dari Rp6-9 juta. Pemberangkatan para korban ada yang naik kapal dari Jakarta menuju Batam lalu ke Karimun, ada juga yang menggunakan pesawat ke Batam lalu juga ke Karimun. Upah yang diterima tekong Rp1 juta per orang,” bebernya.

Baca Juga :  Warga Indonesia Tidak Perlu Khawatir Bawa Bekal Rupiah ke 5 Negara Ini

Adapun lima TKI di antaranya berasal dari Lombok, NTB dan satu orang lainnya berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. Masing-masing berinisial S, Ma, Ge, Mf, Za dan He.

“Korban satu orang perempuan dan lima orang laki-laki. Lima orang asal Lombok (NTB) dan satu lainnya dari Jawa Barat (Sukabumi),” jelasnya.

Tersangka dijerat dengan Pasal 81 junto Pasal 69 dan Pasal 83 junto Pasal 68 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara dan denda maksimal Rp15 miliar.

Berita Terkait

Kisah Umar, ojol asal Sukabumi tulang punggung keluarga: Patah tulang dada dan rahang
Identitas ojol asal Sukabumi dilindas mobil Rantis Brimob, satu tewas
Remaja putri asal Sukabumi laporkan Habib Kwitang dan WNA Arab Saudi ke Bareskrim Polri
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor
63 warga Sukabumi dan Cianjur tak digaji terlantar di Batam dipulangkan KDM
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Berita Terkait

Jumat, 29 Agustus 2025 - 13:45 WIB

Kisah Umar, ojol asal Sukabumi tulang punggung keluarga: Patah tulang dada dan rahang

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:04 WIB

Identitas ojol asal Sukabumi dilindas mobil Rantis Brimob, satu tewas

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:08 WIB

Remaja putri asal Sukabumi laporkan Habib Kwitang dan WNA Arab Saudi ke Bareskrim Polri

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 00:53 WIB

Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:47 WIB

63 warga Sukabumi dan Cianjur tak digaji terlantar di Batam dipulangkan KDM

Berita Terbaru