Sudah Sulit Dilintasi Kendaraan, Jalan Cikadu Sukabumi Kembali Dikeluhkan Warga

- Redaksi

Senin, 28 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mobil pickup tak kuat melintas di Jalan Cikadu. l Facebook Al Zoom

Mobil pickup tak kuat melintas di Jalan Cikadu. l Facebook Al Zoom

SUKABUMIHEADLINES.com l SUKALARANG – Ruas Jalan Lembur di Kampung Cikadu, Desa/Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, sudah rusak parah. Sehingga, ruas yang berstatus Jalan Kabupaten penghubung Kecamatan Cireunghas, Gegerbitung dan Sukalarang, itu kembali dikeluhkan warga.

Setelah beberapa waktu lalu warga melakukan protes jalan rusak dengan cara menanam pohon pisang di tengah jalan. “Salah satu alasan penanaman pohon pisang di tengah jalan adalah bentuk kekecewaan kami terhadap pemerintah yang mengabaikan jalanan rusak,” ucap Ahmad Ibrahim (34) kepada sukabumiheadlines.com, Kamis (14/10/2021) lalu.

Selain sudah sulit dilintasi, jalan rusak tersebut juga kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas, terlebih saat diguyur hujan deras.

Berita Terkait : Protes Jalan Rusak, Warga Sukalarang Sukabumi Tanam Pisang

Kekinian, akun Facebook Al Zoom juga mengeluhkan kondisi jalan tersebut setelah sebuah mobil pickup tak mampu melintasi jalan tersebut.

Baca Juga :  Masih Digenangi Air, 66 Jiwa Terdampak Banjir dan Longsor di Cibadak Sukabumi
isiii
Macet di Jalan Cikadu saat hujan deras. l Facebook Al Zoom

“Jalan Cikadu Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi sudah sulit dilewati kendaraan sehubungan dengan kondisi jalannya yg sudah rusak parah.Apa lg dgn kondisi cuaca diguyur hujan. # Salam NKRI,” tulisnya disertai unggahan foto dan video, Ahad (27/3/2022) malam.

Unggahan tersebut mengundang komentar netizen. “Ripuh sukabumi kamarana atuh duit ker ngomeken jalan percuma rakyat bayar pajak ripuh pemerintah sukabumi Loba teing korupsina,” tulis akun Mah R Ujang Mahrudin.

Telat mayar pajak.didenda aipemerintah tutup.telinga kana keluhan rakyat,” timpal Sem Putra Pratama.

Berita Terkait

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya
Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut
Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025
Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur
Letak geografis kecamatan terendah di Kota Sukabumi dan terdekat ke ibu kota
Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:07 WIB

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:43 WIB

Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan

Berita Terbaru

Kenalin Koboy Sukabumi, si abah legend yang nyentrik dan pede abis - Ist

Konten

Kenalin Koboy Sukabumi: Si abah legend penembus mesin waktu

Minggu, 26 Okt 2025 - 01:40 WIB

Siswa-siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) - sukabumiheadline.com

Pendidikan

Mulai dari TK Pemerintah tetapkan Wajib Belajar 13 Tahun

Sabtu, 25 Okt 2025 - 21:16 WIB