Suguhan Keindahan, Sejauh Mata Memandang dari Helipad Kabandungan Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 23 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Helipad di kaki Gunung Salak, Kabandungan. I Istimewa

Helipad di kaki Gunung Salak, Kabandungan. I Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l KABANDUNGAN – Anak muda Sukabumi, jika sedang tanggung bulan tapi hasrat hangout sedang tinggi-tingginya, maka mereka akan menyiptakan tempat hangout-nya sendiri.

Fenomena ini juga terjadi di banyak daerah lain, terlebih di saat pandemi Covid-19 lalu, di mana kondisi perekonomian terpukul, dan banyak warga mengeluhkan kondisi usaha yang sedang drop.

Tetapi uniknya, kebutuhan rekreasi tetap tinggi, walaupun mungkin sekadar untuk melepas penat atau mencari inspirasi bisnis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Soal wisata alam, Kabupaten Sukabumi menawarkan banyak spot yang menjanjikan kepuasan siapapun yang mengunjunginya.

Baca Juga :  Tolong! Lansia asal Cicurug Sukabumi Dikabarkan Hilang sejak Senin

Salah satu lokasi wisata murah meriah, terletak di kawasan lereng Gunug Salak, tepatnya di area Perkebunan Teh Jayanegara Indah, Desa/Kecamatan Kabandungan. Anak muda Sukabumi populer mengenalnya dengan sebutan Helipad.

Siapapun yang mengunjunginya, tempat ini akan menggoreskan kesan dan cerita abadi ihwal kesejukan dan keindahan alam Sukabumi.

Sejauh mata memandang, Anda akan menikmati suguhan hamparan keindahan perkebunan teh, bukit dan gunung, serta kesejukan yang, meminjam istilah anak muda sekarang, “ngangenin“.

Baca Juga :  Kasus Prajurit TNI Vs Sopir Angkot di Cibadak Sukabumi, Panglima TNI Minta Diproses Pidana
Curug sentral
Curug Sentral 1. l Istimewa

Tidak hanya itu, di lokasi yang sama juga terdapat wisata air terjun, Curug Sentral 1 yang hanya berjarak sekira satu kilo meter. Baca lengkap: Nikmati Pesona Curug di Utara Sukabumi, Bisa Camping dan Foto Prewedding

Ketika masa pemberlakuan PPKM seperti tahun lalu, tambah Dedeh Herawati, jumlah pengunjung di masa menurun drastis. Hal ini berbeda dengan saat kondisi normal, di mana pengunjung selalu ramai saat akhir pekan.

“Selama pandemi Covid-19 gak ditutup sih, cuma memang pengunjungnya aja yang menurun. Berbeda dengan saat kondisi normal,“ kata wanita berusia 46 tahun tersebut kepada sukabumiheadline.com, Jumat, 23 Juli 2021.

Berita Terkait

Mengenal 5 bagian istilah dalam dunia film, dari pra hingga pascaproduksi
5+2 Box Office Hollywood 2025 dan empat fakta menarik lain
5+3 camping ground dekat Stasiun Cicurug Sukabumi, pilih naik Kereta Wisata Jaka Lalana
Khasiat daun pandan untuk kesehatan, bukan sekadar pewangi masakan
Daftar tarif hotel di Sukabumi mulai Rp114 ribu, plus rating, fasilitas dan lokasi
5+1 destinasi wisata di Sukabumi yang cocok dikunjungi ketika musim hujan
Tren gamis brokat 2026: Warna, model, bahan hingga detail dan produk populer
Profil Safa Marwah: Dituding selingkuhan Ridwan Kamil, ternyata bukan wanita sembarangan

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 04:01 WIB

Mengenal 5 bagian istilah dalam dunia film, dari pra hingga pascaproduksi

Sabtu, 27 Desember 2025 - 13:00 WIB

5+3 camping ground dekat Stasiun Cicurug Sukabumi, pilih naik Kereta Wisata Jaka Lalana

Sabtu, 27 Desember 2025 - 05:55 WIB

Khasiat daun pandan untuk kesehatan, bukan sekadar pewangi masakan

Sabtu, 27 Desember 2025 - 01:50 WIB

Daftar tarif hotel di Sukabumi mulai Rp114 ribu, plus rating, fasilitas dan lokasi

Jumat, 26 Desember 2025 - 10:00 WIB

5+1 destinasi wisata di Sukabumi yang cocok dikunjungi ketika musim hujan

Berita Terbaru