Suhu Panas 41 Derajat, Jemaah Haji asal Sukabumi Terlantar di Muzdalifah

- Redaksi

Kamis, 29 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com l Jemaah haji asal Sukabumi, Jawa Barat dikabarkan terlantar di Muzdalifah, Arab Saudi. Sejumlah video terlantarnya jemaah haji asal Sukabumi tersebut beredar di media sosial (medsos).

Disebutkan pula dalam narasi video bahwa mereka duduk di sembarang tempat di bawah terik sinar matahari yang menyengat 41 derajat Celcius, Rabu (28/6/2023).

“Tolong, jemaah haji asal Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, Jawa Barat terlantar di Muzdalifah,” kata seorang pria dalam narasi video dikutip sukabumiheadline.com, Kamis (29/6/2023) pagi.

“Kepada bapak gubernur, bapak Bupati, mohon perhatiannya,” tambah pria tersebut.

Ribuan Jemaah Terlantar 

Informasi dihimpun, ada ribuan jemaah haji Indonesia sempat terlantar di Muzdalifah. Mereka menunggu bus jemputan dengan duduk di tepian jalan sambil terjemur terik matahari.

Menurut Panitia Haji Ahmad Shidiq, peristiwa ini terjadi karena bus terlambat menjemput, karena terjebak jemaah lain yang memenuhi dan memadati jalan. Oleh sebab itu bus tidak bisa masuk untuk mengangkut jemaah asal Indonesia.

Baca Juga :  Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

“Kepadatan dari titik-titik koordinat jamaah haji menyebabkan pergerakan bus lambat. Jamaah haji yang angkanya kembali normal memerlukan kembali ujian kesabaran dalam kaitan ini,” ujar Shidiq.

Menurut seorang jemaah haji Indonesia bernama Edi Purnomo, jemaah yang menunggu bus terlantar di tepian jalan. Meski demikian, Edi mengatakan ada tim kesehatan yang mengecek kesehatan jemaah Indonesia.

“Ada tim kesehatan saja. Jumlah jemaah masih ribuan. Saya masih di Muzdalifah belum terangkut ke Mina, masih menunggu bus,” kata dia.

Untuk informasi, Muzdalifah merupakan daerah terbuka di antara Mekkah dan Mina di Arab Saudi. Di Muzdalifah, jemaah bermalam (mabit) dan mengumpulkan batu lontar jumrah.

Berita Terkait

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim
Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak
Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 16:49 WIB

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Selasa, 16 September 2025 - 00:11 WIB

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB