Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal

- Redaksi

Sabtu, 5 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Usaha tambang di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi - Istimewa

Usaha tambang di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menutup 118 tambang ilegal sepanjang semester pertama 2025. Ratusan tambang ilegal tersebut tersebar di 27 kabupaten dan kota yang ada di Tatar Pasundan.

Diketahui, Kabupaten Sumedang menjadi wilayah dengan jumlah penambangan ilegal terbanyak yang ditutup pemprov. Sementara itu, di Kabupaten Sukabumi ada 20 lokasi tambang ilegal ditutup hingga Rabu (2/7/2025).

Berdasarkan data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), total ada 176 lokasi tambang ilegal dengan 11 jenis komoditas seperti pertambangan pasir, tanah uruk, batu hingga emas.

“Pelaku Pertambangan Tanpa Ijin atau PETI didominasi 130 perseorangan dan 46 badan usaha,” kata Kepala Dinas ESDM Jabar, Bambang Tirtoyuliono.

Bambang menjelaskan, dari 176 lokasi tambang ilegal, sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Sumedang dengan 31 lokasi, disusul Kabupaten Subang 24 lokasi, Kabupaten Bogor 23 lokasi dan Kabupaten Sukabumi 20 lokasi.

Menurut dia, saat ini dari 176 lokasi tambang tersebut, 118 di antaranya telah ditutup dan dihentikan aktivitasnya. Bambang memastikan, 58 lokasi lainnya akan segera menyusul untuk segera ditutup.

Baca Juga :  Kabareskrim Polri Disebut Terima Setoran Miliaran Rupiah dari Pelaku Tambang Batu Bara Ilegal

“Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus diperkuat untuk melindungi lingkungan dan mendorong pertambangan yang sesuai kaidah,” ungkapnya.

Bambang juga mengungkapkan, pihaknya telah mempersiapkan penguatan di internal dinas untuk melakukan pengawasan terhadap Pelaku Pertambangan Tanpa Izin di Jabar dengan harapan ke depan tak ada lagi lokasi tambang ilegal.

“Harapannya dengan semakin kuatnya kapasitas internal, Dinas ESDM Jabar bisa terus memastikan bahwa setiap kegiatan pertambangan di wilayah Jawa Barat berjalan dengan aman, sesuai aturan, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” pungkas Bambang.

Berita Terkait

TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru
Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia
Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet
Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota
Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar
Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember
Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi
Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 04:15 WIB

TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:00 WIB

Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia

Rabu, 10 Desember 2025 - 03:39 WIB

Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:21 WIB

Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota

Senin, 1 Desember 2025 - 08:00 WIB

Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar

Berita Terbaru

Ilustrasi pemeluk Konghucu - sukabumiheadline.com

Khazanah

5 fakta Konghucu dan jumlah pemeluknya di Sukabumi

Minggu, 14 Des 2025 - 17:01 WIB

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB