Sungai Cibuni Tegalbuleud Sukabumi Meluap, Jalan dan Area Pertanian Terdampak

- Redaksi

Minggu, 28 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan Cisentul terendam banjir. l Istimewa

Jembatan Cisentul terendam banjir. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I TEGALBULEUD – Tingginya intensitas curah hujan yang terjadi pada hari Sabtu 27 November 2021 siang hingga Ahad (28/11/2021) pagi, menyebabkan banjir melanda Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Daerah tersebut merupakan daerah yang kerap terdampak banjir musiman akibat luapan aliran air Sungai Cibuni dan hampir terjadi setiap akhir tahun, saat memasuki musim penghujan.

Banjir yang melanda beberapa titik di Kecamatan Tegalbuleud dibenarkan oleh Iptu Deni Miharja, Ahad (28/11/2021), saat melakukan monitoring banjir pasca hujan deras di wilayah tersebut.

Adapun titik bencana dilaporkan oleh pihak Polsek Tegalbuleud kepada sukabumiheadlines.com yaitu, Kampung Bandungsari RT 01/02 Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, terjadi luapan air Sungai Cibuni, tepatnya di Jembatan Cisentul. Akibatnya, akses jalan terputus karena terendam air dengan ketinggian 50 cm.

Banjir 2 1
Jalan terendam luapan air Sungai Cibuni I Istimewa

“Kendaraan roda dua dan empat sementara tidak bisa melintas. Dampak luapan Sungai Cibuni mengakibatkan area pesawahan terendam seluas kurang lebih  tiga hektare dengan ketinggian air rata-rata 30 cm,” jawabnya.

Baca Juga :  Alasan Video Gadis Tewas Pesta Miras di Tegalbuleud Sukabumi Viral di TikTok

Selain di Kampung Bandungsari, titik banjir juga terjadi di Kampung Cilimus RT 01/02, Desa Rambay, dan Kampung Cidolog, Desa Calincing, Kecamatan Tegalbuleud. Bencana mengakibatkan akses jalan terganggu karena terendam air dengan ketinggian 40 cm dan 50 cm.

“Di Kampung Cilimus dan Kampung Cidolog juga sama terkena dampak luapan Sungai Cibuni. Kendaraan roda dua alhamdulillah masih bisa melintas. Sementara, untuk roda empat, sama seperti di Kampung Bandungsari, belum bisa melintas. Selain itu, area persawahan juga terendam 3-4 hektare,” pungkasnya.

Berita Terkait

Stasiun KA Sukabumi akan direlokasi ke Cibeureum, terintegrasi dengan terminal bus
Kolaborasi Perhutani Sukabumi untuk hutan berkelanjutan, apaan sih?
Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi pada peringatan ke-29 Hari OTDA: Menuju Indonesia Emas 2045
Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan
Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 00:45 WIB

Stasiun KA Sukabumi akan direlokasi ke Cibeureum, terintegrasi dengan terminal bus

Minggu, 27 April 2025 - 00:40 WIB

Kolaborasi Perhutani Sukabumi untuk hutan berkelanjutan, apaan sih?

Sabtu, 26 April 2025 - 02:39 WIB

Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi

Jumat, 25 April 2025 - 15:23 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi pada peringatan ke-29 Hari OTDA: Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 24 April 2025 - 19:11 WIB

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan

Berita Terbaru