Sutradara Dyan Sunu ungkap beratnya syuting film Satu Untuk Selamanya di Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 6 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sutradara Dyan Sunu ungkap beratnya syuting film Satu Untuk Selamanya di Sukabumi. - Istimewa

Sutradara Dyan Sunu ungkap beratnya syuting film Satu Untuk Selamanya di Sukabumi. - Istimewa

sukabumiheadline.com – Di pertengahan bulan Maret 2023 lalu, KlikFilm Productions merilis sebuah film terbaru yang berjudul Satu Untuk Selamanya. Film tersebut dibintangi oleh oleh Adinda Thomas, Dimas Anggara, dan Megan Domani.

Film Satu Untuk Selamanya bercerita tentang tiga sahabat bernama Salma, Ziva, dan Xandra disutradarai Dyan Sunu Prastowo. Diceritakan, ketiganya memiliki hobi sama, yakni riding. Namun, karena kesibukan masing-masing, lima tahun mereka harus berpisah.

Hingga kemudian Salma mengajak dua temannya untuk riding ke tempat yang pernah ketiganya rencanakan lima tahun lalu, yakni ke wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Di sisi lain, terkuak rahasia Salma yang ingin kembali mengejar cinta Galang. Namun sayangnya, saat Galang sudah bertunangan dengan Ziva.

hq720
Poster film Satu untuk Selamanya. – Istimewa

Dyan Sunu, bercerita mengenai beberapa hal tentang film yang digarapnya pada 2022 lalu tersebut. Menurut Dyan, Satu Untuk Selamanya adalah film tentang masa lalu yang belum selesai.

Lokasi syuting film tersebut sebagian besar dilakukan di Geopark Ciletuh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi yang memakan waktu satu pekan. Namun, karena melakukan syuting di alam terbuka, maka tak heran jika medan yang harus dilalui pun tidaklah mudah.

Baca Juga :  Profil dan filmografi Dedi Setiadi, sutradara terbaik Indonesia asal Sukabumi jadi idola Nikita Willy

Meskipun demikian, kata Dyan, walaupun syuting di medan yang berat, tapi ia tetap berkesan dan merasa seru.

“(Syutingnya) Di Gepoark Ciletuh, Sukabumi. Memang kalau jalannya gitu ya, berat banget, lika-liku, jadinya jauh, jadinya lama. Cuma ketika proses produksi, yang jelas deg-degan aja sih. Harus bersahabat dengan alam,” kata Dyan.

Selain medan yang ditempuh tidak mudah, kondisi alam seperti hujan juga menjadi tantangan selama proses syuting berjalan. Namun, secara keseluruhan proses syuting film tersebut berjalan menyenangkan.

“Kendala-kendala lainnya bisa dibilang gak ada, secara teknis. Cuma sama alam aja, iya menyenangkan (syutingnya),” kata Dyan.

“Karena kan baru masuk musim hujan pas produksi. Jadi ya tantangannya ya hujan itu,” pungkasnya.

Berita Terkait

Novi, drummer asal Sukabumi raih hadiah ratusan juta Rupiah
Diprediksi melonjak, waspada titik kemacetan Sukabumi dan pusat konsentrasi wisatawan
Wanita Sukabumi, tren warna dan 7 model rambut sebahu ini bakal populer 2026
Mengenal sosok Yulia Rahmawati, wanita Sukabumi jabat Lektor Kepala UPI
Dunia kampus: Mengenal pengertian dan perbedaan rektor dan lektor
Intip interior Kereta Wisata Jaka Lalana, rute, jadwal dan destinasi dekat stasiun di Sukabumi
5 fakta dan keunikan suku Sunda
Progres Jalan Tol Bocimi Seksi 3 capai 66 persen, ke Selabintana Sukabumi cuma 2,5 jam

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:01 WIB

Novi, drummer asal Sukabumi raih hadiah ratusan juta Rupiah

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:16 WIB

Diprediksi melonjak, waspada titik kemacetan Sukabumi dan pusat konsentrasi wisatawan

Selasa, 16 Desember 2025 - 15:22 WIB

Wanita Sukabumi, tren warna dan 7 model rambut sebahu ini bakal populer 2026

Selasa, 16 Desember 2025 - 03:01 WIB

Mengenal sosok Yulia Rahmawati, wanita Sukabumi jabat Lektor Kepala UPI

Senin, 15 Desember 2025 - 23:33 WIB

Dunia kampus: Mengenal pengertian dan perbedaan rektor dan lektor

Berita Terbaru

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji - sukabumiheadline.com

Olahraga

Ketua BTN dan Manajer Timnas Indonesia mengundurkan diri

Rabu, 17 Des 2025 - 02:20 WIB