Tahun 2022 Ridwan Kamil Pastikan akan Masuk Parpol

- Redaksi

Sabtu, 4 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridwan Kamil. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Ridwan Kamil. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah menyatakan kesiapannya masuk partai politik (Parpol) pada tahun 2022 yang akan datang. Meski demikian, ia tak menyebut parpol mana yang akan dipilihnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku cukup tahu diri jika tidak ada partai yang mengusung, rencana politiknya cuma melanjutkan ke Pilgub Jabar. “Tapi, tahun depan saya akan masuk parpol. Saya belum tahu. Yang pasti paling pancasilais, saya di situ,” kata Emil dalam diskusi Fisipol Leadership Forum: Road to 2024, Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (2/12/2021).

Emil memastikan calon partai yang akan dipilihnya sebagai bentuk politik jalan tengah agar ia bisa diterima masyarakat dan kebutuhan kita hari ini memang untuk merangkul. “Agar tidak terlalu ke kanan dan ke kiri, meski dianggap tidak jelas,” ujar Emil.

Terkait peluang untuk dicalonkan atau tidak, Emil mengaku hanya akan menunggu karena yang memiliki legitimasi untuk bisa mencalonkan merupakan parpol itu sendiri.

Emil juga mengklaim Jawa Barat hingga saat ini berhasil meningkatkan realisasi jumlah investasi tertinggi di Indonesia, yakni sebesar Rp107 triliun untuk periode Januari-September 2021. Hal itu, sebut dia, tidak lepas dari dirinya sebagai Gubernur Jabar yang proaktif mempromosikan Jawa Barat ke banyak negara.

“Saya selalu membawa buku menu. Misalnya, buka halaman enam, ada proyek energi, ada proyek rumah sakit dan ini harganya. Proaktif dan ketuk pintu. Rezeki harus dijemput, cuma sistemnya belum mendukung,” kata Emil.

Pengamat Nilai Realistis

Keinginan Emil untuk bergabung dengan partai politik dinilai Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, sebagai realistis. “RK mulai realistis bahwa untuk bisa maju pilpres 2024 butuh kendaraan parpol,” kata Adi seperti diberitakan republika.co.id, Jumat (3/12/2021).

Karena menurut Adi, untuk maju pilpres, Emil tidak cukup hanya mengandalkan elektabilitas yang ia miliki. Apalagi elektabilitas Ridwan Kamil masih belum masuk tiga besar, sehingga posisi tawarnya masih sangat rentan.

“Dengan bergabung parpol setidaknya RK kian diperhitungkan. Satu sisi punya elektabilitas plus dukungan parpol,” ucapnya.

Namun, Adi menilai langkah Emil masih akan dihadapkan persoalan. Sebab sejauh ini belum terlihat ada parpol yang mau memberikan karpet merah pencapresan kepadanya.

“Semua partai terlihat ingin majukan ketum atau elit mereka masing-masing. Kalau sekadar gabung partai jadi pengurus biasa, mungkin semua partai welcome, tapi jika niat gabung partai ingin diusung capres, tentu tak mudah” jelasnya.

Berita Terkait

Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah
Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar
25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi ultimatum DPD Jabar: Jangan mentang-mentang!
PK curiga Asep Japar dipaksakan jadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi: Ada apa Bung dengan Asjap?
Posisi Marwan Hamami sekarang usai isu dipecat dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Maaf, Asep Japar bukan figur idaman PK untuk Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Mengungkap isu Marwan Hamami dipecat dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Sukabumi Leucir: Ini 13 Program Unggulan Asep Japar-Andreas, ada Jalan Kabupaten mulus

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:01 WIB

Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah

Rabu, 30 April 2025 - 15:09 WIB

Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar

Rabu, 30 April 2025 - 00:01 WIB

25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi ultimatum DPD Jabar: Jangan mentang-mentang!

Selasa, 29 April 2025 - 16:38 WIB

PK curiga Asep Japar dipaksakan jadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi: Ada apa Bung dengan Asjap?

Minggu, 27 April 2025 - 23:00 WIB

Posisi Marwan Hamami sekarang usai isu dipecat dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Razia truk AMDK AQUA - Istimewa

Regulasi

Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:39 WIB

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 75?

Regulasi

Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:22 WIB