Tahun Ini Jerman Tingkatkan Jumlah Sumbangan untuk Palestina Jadi Rp2,7 Triliun

- Redaksi

Kamis, 16 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock. l Istimewa

Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Pemerintah Jerman meningkatkan bantuan keuangan mereka kepada Palestina. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman Annalena Baerbock saat mengunjungi Ibu Kota Palestina, Ramallah akhir pekan kemarin.

Kunjungan Annalena dilakukan saat wilayah Gaza, mendapatkan serangan bertubi-tubi dari Israel yang berdalih melawan kelompok milisi Hamas.

Dalam kunjungannya ke ibu kota Palestina itu, Baerbock menegaskan bahwa dirinya dan seluruh warga dunia sangat sedih melihat foto-foto korban serangan di Gaza. Menurutnya, seluruh aktivitas pertempuran haruslah dihentikan untuk jeda kemanusiaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Oleh karena itu saya ingin menggarisbawahi di sini di Ramallah apa yang juga saya katakan di Tel Aviv dan di PBB,” katanya, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga :  Masjid Terbesar di Jerman Diizinkan Kumandangkan Adzan Hari Jumat

“Setiap kehidupan memiliki nilai yang sama dan setiap orang di Israel dan setiap orang di wilayah Palestina mempunyai hak untuk hidup dalam damai dan kebebasan,” tegasnya.

Annalena juga kembali menyuarakan komitmen Jerman dalam menambah bantuan kemanusiaan ke Palestina sebesar 38 juta euro atau sekitar Rp640 miliar. Ini membuat total bantuan Jerman ke Palestina pada tahun ini mencapai 160 juta euro atau Rp2,7 triliun.

Menurut Annalena, bantuan ini harus dapat mencapai Pemerintah Palestina yang sah. Ini merupakan basis untuk memperkuat pemerintahan Palestina sehingga dapat merdeka di kemudian hari.

Baca Juga :  Al Aqsa Diserang Israael, Putin Janjikan Bantuan untuk Palestina

“Saya akan menekankan kepada lawan bicara saya di Israel setelah ini di Tel Aviv bahwa dana milik Otoritas Palestina harus disediakan secara penuh kepada Otoritas,” tegasnya lagi.

“Terutama karena keamanan Israel sangat penting bagi kami, kami kini harus memperkuat pemain dan institusi seperti Otoritas Palestina,” ungkapnya.

“Kita harus membiarkan mereka berfungsi, bahkan kita harus meningkatkan kapasitas mereka untuk bertindak karena hal ini diperlukan untuk mewujudkan negara Palestina yang merdeka,” imbuh dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, eskalasi di wilayah Gaza terus meningkat setelah Israel membombardir wilayah itu dengan sporadis. Sejauh ini, jumlah korban sipil yang tewas di Gaza telah mencapai sedikitnya 11.000 jiwa.

Berita Terkait

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim
Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak
Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 00:11 WIB

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Berita Terbaru