Tak Ada Uang, Pemain Timnas Sepakbola Putri Asal Sukabumi Nahan Lapar Saat TC

- Redaksi

Selasa, 14 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hanipa Halimatusyadiah Suandi - @hanipahalimatusyadiah

Hanipa Halimatusyadiah Suandi - @hanipahalimatusyadiah

sukabumiheadline.com l CIBADAK – Tidak banyak yang tahu jika pemain Timnas Putri Indonesia, Hanipa Halimatusyadiah Suandi sarat pengalaman selama perjalanan karirnya sebagai pesepak bola profesional.

Ia mengalami perjalanan berliku sejak jatuh cinta kepada dunia si kulit bundar, perjuangan karirnya yang paling berkesan dalam hidupnya yakni saat dipanggil masuk Timnas U-15 Putri Indonesia pada tahun 2017.

“Paling berkesan itu ketika saya ikut seleksi Timnas U-15 Putri Indonesia untuk Piala AFF tahun 2017. Saya bawa uang cuma Rp250 dari Sukabumi. Pas-pasan sekali. Soalnya selama seleksi itu duit yang saya bawa habis untuk bayar hotel,” ujarnya dalam bincang bersama Super Ball Live, Rabu (19/8/2020) lalu.

Tak hanya itu, gadis yang pernah membawa tim Tira Persikabo Kartini menjadi runner up di Liga 1 Putri 2019, itu mengatakan bahwa dirinya selama masa seleksi dan training center (TC) di Bandung, rela menahan lapar lantaran dana yang pas-pasan.

“Saya bukan berasal dari orang berada. Tapi saya datang seleksi dengan semangat dan motivasi tinggi. Selama seleksi beberapa hari itu, kadang saya tidak makan malam karena memang duit sudah pas-pasan,” jelas gadis asal Cibadak itu.

Kendati demikian, Hanipa berhasil membuktikan diri dan yakin dengan istilah hasil positif diraih dengan usaha dan kerja keras.

Baca Juga :  Ada Loker di PT KAI, Milenial Sukabumi Bisa Kirim CV-nya ke Sini

“Ketika saya lolos seleksi dan menjadi punggawa Timnas Putri pada saat itu rasanya sangat senang. Ketika sampai rumah, saya nangis dan memeluk ibu. Membela Timnas Indonesia itu merupakan suatu kebanggaan,” paparnya.

Selain itu, Hanipa yang kini usianya sudah menginjak 18 tahun, itu terus berupaya untuk berjuang agar dirinya lebih berkembang dan meraih prestasi.

“Saya berharap agar bisa lebih baik lagi ke depannya. Semoga bisa membawa Timnas Indonesia Putri berprestasi di kancah internasional,” ungkapnya.

Hanipa bersama rekannya sesama pemain Timnas Putri Indonesia, asal Kecamatan Cikembar, Ria Ristiani, resmi bergabung dalam tim Sepak Bola Putri Provinsi Jawa Barat untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Selengkapnya baca: Dua Gadis Sukabumi Perkuat Sepakbola Putri Jawa Barat di PON Papua

Berita Terkait

Profil Reno Piscopo atau Aaron Collins, calon wilujeng sumping di Persib Bandung
Hasil drawing ACL 2 2025/2026: 3 lawan Persib di Grup G dari klub ASEAN
Daftar 15 calon lawan Persib di fase Grup ACL 2 2025/2026 dan asal negara
Manajemen Manila Digger ingin belajar kelola klub ke Persib
Profil klub Manila Digger FC, hanya ingin belajar dari Persib di ACL 2
Catat jadwal Persib vs Semen Padang besok, laga perdana di BRI Super League 2025/2026
Jadwal Persib Agustus 2025 di BRI Super League: Semen Padang, Persijap, PSIM, Borneo FC
Head to head, dan jadwal Persib Bandung vs Western Sydney Wanderers di RCTI

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:04 WIB

Profil Reno Piscopo atau Aaron Collins, calon wilujeng sumping di Persib Bandung

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:43 WIB

Hasil drawing ACL 2 2025/2026: 3 lawan Persib di Grup G dari klub ASEAN

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:00 WIB

Daftar 15 calon lawan Persib di fase Grup ACL 2 2025/2026 dan asal negara

Rabu, 13 Agustus 2025 - 10:05 WIB

Manajemen Manila Digger ingin belajar kelola klub ke Persib

Selasa, 12 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Profil klub Manila Digger FC, hanya ingin belajar dari Persib di ACL 2

Berita Terbaru