Tak Kuat Menahan Hujan, Rumah Wanita Lansia di Kota Sukabumi Ambruk

- Redaksi

Minggu, 23 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah ambruk di Lembursitu, Kota Sukabumi. l Tia Santali

Rumah ambruk di Lembursitu, Kota Sukabumi. l Tia Santali

SUKABUMIHEADLINE.com l LEMBURSITU – Sebuah rumah semi permanen di Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat, ambruk akibat tidak kuat menahan guyuran air hujan deras.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, selain hujan deras, wilayah tersebut juga didera angin kencang, sehingga rumah yang nampak sudah lapuk itu langsung roboh.

Musibah terjadi menimpa rumah milik Ade Rosita, seorang wanita lanjut usia berusia 66 tahun, pada Jumat (21/10/2022) malam di Kampung Kubang RT 003/012, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu.

Tampak dalam foto-foto yang diunggah salah seorang anak korban, Tia Santali, rumah ambruk tersebut hancur seluruhnya, di mana semua konstruksi rumah yang terbuat dari bambu dan kayu lapuk berserakan di lantai.

“Karena Musibah gak kuat menahan curahan air hujan dan angin besar. Kejadiannya malam Sabtu kemarin,” jelas Tia Santali.

Tia menambahkan, hingga kini rumah tersebut belum mendapatkan perhatian. Sehingga Ade harus diungsikan ke rumah kerabat terdekatnya yang lebih aman. Sementara, dirinya tinggal di Riau bersama suaminya.

Baca Juga :  Oknum Guru SD Berstatus PNS Mengedarkan Ganja, Dibekuk Aparat Polres Sukabumi

“Sudah diungsikan ibu, ke bagian rumah yang tidak roboh. Gak tahu belum ada penanganan dari pihak terkait, sedangkan saya di Riau jadi gak bisa berbuat banyak. Mudah-mudahan ada rezekinya,” harap Tia.

Malangnya, tambah Tia, ayahnya sendiri hanya bekerja serabutan sehingga keduanya kini kebingungan untuk kembali membangun rumahnya yang rusak.

“Suaminya juga sudah tua dan kerja serabutan. Kasihan mereka kebingungan merenovasi rumahnya,” pungkas Tia.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru

Taper cut volume - Ist

Trend

6 model rambut pria 2026: Fresh dan maskulin

Sabtu, 13 Des 2025 - 07:00 WIB

Kuliner viral 2025 - sukabumiheadline.com

Kuliner

15 kuliner viral 2025, ada favoritmu atau minat jualan?

Sabtu, 13 Des 2025 - 01:25 WIB