Tanggulangi Covid-19, LTM PBNU Imbau Pengurus Makmurkan Masjid

- Redaksi

Selasa, 10 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masjid Istiqlal | simas.kemenag.go.id

Masjid Istiqlal | simas.kemenag.go.id

SUKABUMIHEADLINE.com – Ketua Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar Nahdatul Ulama (LTM PBNU) Kiai Haji Moh Mansur Syaerozi meminta kepada pengurus masjid agar lebih rajin menjadikan rumah ibadah sebagai salah satu bentuk nyata partisipasi mengatasi pandemi Covid-19 serta mendorong pemulihan ekonomi jamaah.

“Takmir dapat memfungsikan masjid sebagai crisis center menanggulangi pandemi Covid-19,” kata Ketua LTM PBNU, Kiai Haji Moh Mansur Syaerozi dikutip dari republika.co.id.

Hal itu bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain memberikan dan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas peribadatan kepada masyarakat atau jamaah, seperti mengakampanyekan protokol kesehatan dan vaksinasi kepada jamaah dan lingkungan secara rutin dan terus menerus. Para pengurus masjid juga bisa merumuskan program pemulihan ekonomi bagi jamaah.

Bersamaan dengan itu, LTM PBNU juga mendorong pemerintah untuk menghidupkan masjid sebagai salah satu simpul penanggulangan pandemi. Peningkatan para pengurus masjid juga harus dilakukan agar bisa terjun lebih dalam mengenai pembangunan dan penyelesaian masalah-masalah nasional.

Baca Juga :  Mengintip Kemegahan Masjid Al Hidayah Sagaranten Sukabumi

Secara umum, LTM PBNU menilai Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah dan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia merupakan momentum penting bagi umat Islam dan seluruh masyarakat Indonesia untuk makin menggiatkan diri berdakwah Islam serta keindonesiaan.

Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam yang juga bertepatan dengan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia LTM PBNU mengajak pengurus wilayah dan cabang LTM beserta pengurus masjid di Indonesia mewujudkan spirit hijrah dan kemerdekaan secara konkret.

“Langkah konkret itu dapat diwujudkan dengan memakmurkan masjid, menjaga kesehatan, dan membangun ekonomi jamaah,” ujar Kiai Haji Moh Mansur dikutip dari siapgrak.com.

Berita Terkait

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu
Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA
Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi
Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat
Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar
RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina
Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 00:35 WIB

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji

Senin, 14 Juli 2025 - 21:39 WIB

Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:44 WIB

Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:58 WIB

Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:29 WIB

Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat

Berita Terbaru