Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar

- Redaksi

Selasa, 8 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dedi Mulyadi mengunjungi siswa di barak militer - Istimewa

Dedi Mulyadi mengunjungi siswa di barak militer - Istimewa

sukabumiheadline.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mengalokasikan anggaran sebesar Rp600 miliar untuk menebus ijazah siswa yang masih tertahan di sekolah akibat tunggakan biaya pendidikan.

Menurutnya, hal itu merupakan upaya konkret Pemprov Jabar dalam menjamin hak pendidikan bagi seluruh siswa, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Saya sudah mendapat informasi tadi malam hampir Rp600 miliar, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menurunkan anggaran untuk sekolah-sekolah swasta melalui program BPMU (Bantuan Pendidikan Menengah Universal),” katanya dalam rekaman video, dikutip sukabumihehadline.com, Selasa (8/7/2025).

Berdasarkan hitungan, dana sebesar Rp600 miliar tersebut menutupi setengah dari total tunggakan siswa kepada sekolah yang mencapai Rp 1,2 triliun, akumulasi dari beberapa tahun lalu.

Dedi menegaskan bahwa setiap siswa berhak atas akses pendidikan yang adil, termasuk memperoleh ijazah sebagai bukti kelulusan tanpa terhambat kendala ekonomi.

Kebijakan ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan masalah administratif, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masa depan pendidikan di Jawa Barat.

Baca Juga :  Warga Jawa Barat mau bayar pajak kendaraan? Kini tak perlu KTP pemilik lama

Lebih lanjut, diharapkan ribuan siswa tersebut dapat segera menggunakan ijazahnya untuk keperluan melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.

“Dan sekolah-sekolah yang menerima dana BPMU memiliki janji atau komitmen untuk tidak menahan ijazah,” kata Dedi.

Di samping itu, Gubernur Jabar juga berterima kasih kepada warga yang taat membayar pajak. Uang masyarakat dari hasil pajak tersebut, saat ini digunakan untuk kepentingan warga yang membutuhkan.

“Saya ucapkan juga terima kasih pada seluruh warga yang membayar pajak pada pemerintah, dan pajak-pajak yang dibayarkan Insya Allah akan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi ancam tak perpanjang izin AQUA, langgar aturan dan merusak jalan
Sidak pabrik, KDM kaget sumber air AQUA dari sumur bor bukan mata air
Dedi Mulyadi minta penyelesaian Jalan Tol Bocimi dipercepat
Polda Jabar dalami kasus Reni asal Sukabumi dijadikan budak seks di China
Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi
KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu
Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG
Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:13 WIB

Dedi Mulyadi ancam tak perpanjang izin AQUA, langgar aturan dan merusak jalan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:06 WIB

Sidak pabrik, KDM kaget sumber air AQUA dari sumur bor bukan mata air

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 03:44 WIB

Dedi Mulyadi minta penyelesaian Jalan Tol Bocimi dipercepat

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Polda Jabar dalami kasus Reni asal Sukabumi dijadikan budak seks di China

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Berita Terbaru