Terduga Pelaku Kadung Dibakar, Ternyata Tidak Ada Warga Kehilangan Motor

- Redaksi

Kamis, 21 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com I BANGKALAN – Seorang pria tewas dibakar bersama satu unit sepeda motor. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Duwek Buter, Rabasan, Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (5/10/2021). Pria berinisial R yang merupakan warga Desa Parseh, Kecamatan Socah, itu dibakar lantaran diduga telah mencuri sepeda motor. Demikian dilansir surya.co.id.

Berdasarkan penyelidikan Satreskrim Polres Bangkalan, ternyata tidak ada satu pun warga desa tersebut yang kehilangan sepeda motor.

Saat ini, polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus tersebut. Kedua tersangka tersebut ialah NH (60) dan MH (71) yang merupakan warga Desa Duwek Buter. Pelaku diduga menghabisi pria yang dikira mencuri itu secara sadis.

“Kami menetapkan dua orang sebagai tersangka atas kasus pembunuhan, dan ada kerangka sepeda motor milik korban yang diduga sebagai pelaku pencurian,” tutur Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, Selasa (19/10/2021), seperti dilansir surya.co.id.

Polisi juga meminta pelaku lain yang kabur untuk segera menyerahkan diri. “(Mereka) bisa datang ke Polres dengan iktikad baik, tentunya akan kami sambut dengan iktikad baik juga. Tapi jika tidak, kami akan selalu dan terus mengejar sampai di mana pun,” kata dia.

Baca Juga :  GP Ansor Tolak Tabligh Akbar Ustaz Syafiq Riza, tapi Tak Sebut Alasan

Sementara itu, NH dan MH telah terlibat pembakaran sadis hingga mengakibatkan korban tewas. Pelaku mengikat korban, merusak kios bensin, melempar ban ke tubuh korban, lalu melakukan pembakaran.

Lokasi pembakaran tidak jauh dari kios bensin, ban bekas diperoleh dari bengkel yang juga tidak jauh dari lokasi pembakaran. Pemilik kios tidak tahu bahwa kiosnya dirusak dan bensinnya diambil warga.

Berita Terkait

Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir
Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera
Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU
Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar
Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota
Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot
Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar
Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 04:30 WIB

Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:19 WIB

Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16 WIB

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:06 WIB

Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:21 WIB

Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota

Berita Terbaru

Sukabumi

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:54 WIB

Ilustrasi pencabulan terhadap anak - sukabumiheadline.com

Sukabumi

Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:51 WIB