Ternyata Istilah Petani Diciptakan Soekarno, Ini Artinya

- Redaksi

Senin, 13 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUNIHEADLINE.com l Banyak warga Sukabumi khususnya, dan bangsa Indonesia, meyakini jika petani adalah profesi yang dilakoni orang di bidang pertanian.

Petani bisa dibilang adalah orang yang pekerjaannya bercocok tanam. Mulai dari petani di sawah yang menanam padi, sampai ke petani sayur dan buah.

Yang kita tahu, mereka berperan penting menjaga agar kebutuhan bahan makanan kita tetap terpenuhi, tanpa pernah kekurangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka juga melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan menumbuhkan dan memelihara tanaman, dengan harapan memperoleh hasil dari tanaman tersebut untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain.

Namun, tentunya tidak banyak yang tahu jika istilah “petani” adalah akronim dari kata “Penyangga Tatanan Negara Indonesia”.

Baca Juga :  Nuri, Wanita Indonesia Sukses Jadi Petani di Amerika, Keuntungannya Disumbangkan

Makna dari akronim petani tersebut diberikan langsung oleh Ir. Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia pada 1952. Melansir Sripoku, sebutan itu tentu sangat membanggakan, apalagi yang menyematkannya adalah seorang presiden.

Tetapi pendapat di atas dibantah Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro (Undip) Singgih Tri Suistiyono.

Menurut Singgih, tak tepat mengatakan bahwa petani adalah kata yang diciptakan Soekarno dari akronim penyangga tatanan negara Indonesia.

Singgih berpendapat, apa yang dikatakan oleh Soekarno di awal-awal 50-an mengenai kepanjangan petani, lebih merupakan sebuah retorika untuk mengambil hati para petani.

Seperti diketahui, Soekarno memang sangat suka membuat akronim-akronim seperti Berdikari dari berdiri di atas kaki sendiri, Trikora dari Tri Komando Rakyat, Jasmerah yang berarti jangan sampai melupakan sejarah, dan banyak lagi.

Baca Juga :  Panen Ubi Cilembu di Pawenang Anjlok Akibat Serangan Lanas

Suharto juga mengatakan, Soekarno menyebut petani sebagai tiang bangsa. Tiang bangsa di sini bermakna, petani merupakan penyangga perekonomian bangsa Indonesia karena hampir 70 persen masyarakat Indonesia bekerja sebagai petani.

Sebagain pakar berpendapat, kata petani sudah ada jauh sebelum Soekarno membuat akronim Penyangga Tatanan Negara Indonesia.

Kata petani berasal dari kata tani, yang merupakan bahasa sanskerta. Dalam bahasa sanskerta, kata tani berarti tanah yang ditanami. Dengan imbuhan ‘pe’ di depan, maka kata tani yang awalnya merupakan kata benda akan menjadi subjek.

Seperti pelaut yang berasal dari kata laut, setelah mendapat imbuhan ‘pe’ maknanya berubah menjadi orang yang bekerja di laut.

Berita Terkait

Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini
UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026
Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi
UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital
Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI
8 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi
4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:00 WIB

Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini

Kamis, 4 Desember 2025 - 00:01 WIB

UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:37 WIB

Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:00 WIB

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:58 WIB

Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI

Berita Terbaru