Ternyata Masih Banyak Warga Sukabumi yang Buang Sampah di Sungai

- Redaksi

Kamis, 29 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpukan sampah yang dibuang sembarang menutupi bantaran sungai Cibeber, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (29/7/2021).

Tumpukan sampah yang dibuang sembarang menutupi bantaran sungai Cibeber, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (29/7/2021).

SUKABUMIHEADLINES.com – Perilaku membuang sampah di sungai rupanya masih banyak terjadi di wilayah perkotaan Kecamatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Seperti halnya Sungai Cibeber di Kampung Nyalindung, Kelurahan/Kecamatan Cicurug. Kondisi ini dikeluhkan warga, sampah menjadi berserakan menutupi sungai dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

“Ada banyak jenis sampah yang dibuang di sana, terutama sampah plastik. Ada juga tanaman liar yang tumbuh ditengah-tengah sungai,” kata Sandi Susandi (43) warga setempat, kepada sukabumiheadlines.com, Kamis (29/7/2021).

Sandi mengaku tumpukan sampah tersebut sempat sejajar dengan jalan akibat banyaknya orang yang buang sampah. Bahkan, kalau hujan deras sampah tersebut sering kali meluap ke badan jalan.

“Jijik sekali, kalau pas hujan besar sampahnya melebar ke badan jalan
berserakan sampai surem dilihatnya,” terannya.

Sandi meminta pemerintah melalui Kelurahan Cicurug dapat menindaklanjuti persoalan sampah yang berserakan di sungai Cibeber akibat perilaku orang yang tidak bertanggung jawab.

“Minimal ada himbuan lah supaya tidak ada lagi yang buang sampah sembarangan ke Sungai,” keluhnya.

“Bahkan sambung Sandi, warga sudah banyak yang mengusulkan agar dibuatkan penampungan sementara (TPS), tapi gak tau sampai sekarang belum juga ada tindaklanjut,” tutupnya.

Berita Terkait

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:31 WIB

Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Berita Terbaru

Bendera Partai Gerindra. l Istimewa

Politik

Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030

Minggu, 3 Agu 2025 - 19:21 WIB