Tertipu Investasi Bodong Rp6 Miliar, 10 Wanita Sukabumi Lapor Polisi

- Redaksi

Sabtu, 25 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggun Prima Lestari, warga Cibadak korban investasi bodong. l sukabumiheadline.com

Anggun Prima Lestari, warga Cibadak korban investasi bodong. l sukabumiheadline.com

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Kasus investasi bodong kembali memakan korban. Kali ini puluhan wanita di Sukabumi menjadi korbannya, sehingga menelan kerugian hingga mencapai ratusan juta Rupiah.

Hari ini, Sabtu (25/2/2023), sebanyak 10 wanita Sukabumi melapor ke Polres Sukabumi, Polda Jabar.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, kesepuluh orang wanita tersebut melaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan yang menimpanya, setelah sebelumnya dijanjikan keuntungan sebesar 10 hingga 20 persen dari investasi di bidang tekstil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah seorang korban, Anggun Prima Lestari, warga Cibadak mengaku kedatangannya ke Makopolres untuk membuat laporan dugaan kasus penipuan dan penggelapan uang investasi bodong yang dialaminya hingga merugi Rp400jutaan.

Baca Juga :  Para Insinyur dari Sukabumi Terjun Langsung Tangani Bencana Gempa Bumi Cianjur

“Saya transferan. Bukti transfernya ada, ini saya sudah membawa bukti-bukti transfer dalam tiga hari, yang pertama 150 juta, yang kedua 150 juta dan ketiga 100 juta. Jadi totalnya 400 juta,” ungkapnya.

“Jadi terduga pelakunya itu mengiming-imingi kita keuntungan sebesar 10 sampai 20 persen dari nilai yang kita investasikan. Dihitung per sekali orderan 10 hari atau 15 hari dari kita investasi itu dikirim uang. Bisnisnya dari bidang tekstil,” sambung wanita berusia 21 tahun itu.

Baca Juga :  Diana Terluka, Dua Rumah Warga di Mangunjaya Sukabumi Terbakar

Dijelaskan Anggun, kedatangannya juga didampingi sembilan wanita lainnya yang juga merasa tertipu dan menjadi korban.

Diketahui, 10 wanita mendatangi Polres Sukabumi dengan membawa bukti bukti transferan. Mirisnya, semua korban merupakan keluarga dari terduga pelaku.

“Jadi dia itu sebagai perantara dari konveksi ke toko-toko online gitu, kita (bisa percaya) karena setiap meminta bukti kepada terduga pelaku selalu memberikan bukti-bukti itu, dan buktinya saya ada di sini. Semua saya ada,” jelasnya.

“Jumlah korbannya yang datang ke sini hampir sepuluh orang dan total kerugian yang saya tahu dari orang-orang yang datang ke sini, hampir 6 miliar Rupiah. Hampir semuanya saudara dari istrinya terduga pelaku,” imbuhnya.

Berita Terkait

Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM
Bareskrim Polri bekuk pelaku perdagangan gading gajah di Sukabumi
Soal spanduk “Teu Cukup Ngopi”, PDIP respons positif jika kecamatan satelit gabung Kota Sukabumi
Pria siram air keras ke ibu dan anak di Sukabumi dipicu cemburu dan sakit hati
Jauh-jauh dari Bekasi ke Sukabumi, pria ini diringkus polisi sebab curi motor dan 5 HP santri
Kades jaminkan STNK untuk biaya RS warga, KDM: Ada apa dengan Sukabumi?
Usai janji PT Perssi 1928, Ayep Zaki akan renovasi Stadion Suryakencana Sukabumi
Innalillahi, kini jemaah haji asal Surade Sukabumi meninggal dunia

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:57 WIB

Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM

Kamis, 29 Mei 2025 - 04:08 WIB

Soal spanduk “Teu Cukup Ngopi”, PDIP respons positif jika kecamatan satelit gabung Kota Sukabumi

Kamis, 29 Mei 2025 - 01:17 WIB

Pria siram air keras ke ibu dan anak di Sukabumi dipicu cemburu dan sakit hati

Kamis, 29 Mei 2025 - 00:39 WIB

Jauh-jauh dari Bekasi ke Sukabumi, pria ini diringkus polisi sebab curi motor dan 5 HP santri

Selasa, 27 Mei 2025 - 00:08 WIB

Kades jaminkan STNK untuk biaya RS warga, KDM: Ada apa dengan Sukabumi?

Berita Terbaru