Tessa Wijaya, Wanita Sukabumi Pendiri Startup Xendit Bernilai US$1 Miliar

- Redaksi

Sabtu, 13 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

COO dan Co-Founder Xendit, Tessa Wijaya. l Istimewa

COO dan Co-Founder Xendit, Tessa Wijaya. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia telah berhasil melahirkan banyak unicorn lokal. Namun sayangnya, hampir semua startup yang sukses menjadi unicorn dipimpin oleh tim pendiri Kaum Adam.

Karenanya, sosok Tessa Wijaya yang berhasil mengantarkan Xendit bergelar unicorn menjadi wanita Indonesia pertama yang membawa perusahaannya menjadi bernilai fantastis.

Co-Founder and Chief Operating Officer (COO) itu mengatakan dirinya menjadi wanita pertama yang membawa startup Indonesia menjadi perusahaan bernilai US$1 miliar atau setara Rp14,2 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sangat bangga menjadi, saya pikir, satu dari yang menjadi unicorn di Indonesia. Dan saya pribadi sangat bangga karena saya adalah co-founder wanita pertama yang memimpin sebuah perusahaan di Indonesia menjadi unicorn. Saya pikir itu sangat luar biasa,” kata Tessa dalam acara Women In Fintech, belum lama ini.

Baca Juga :  5 Fakta Ala Alatas, Biodata dan Sumber Harta Wanita Sukabumi Punya Rumah Bak Istana

Tessa mengaku dirinya tidak memiliki latar belakang keuangan, bahkan teknologi. Bahkan, ia juga tidak berkuliah di kampus ternama di Amerika Serikat yang dikenal sebagai Ivy League.

Namun baginya, itu bukan alasan untuk tidak bisa berpartisipasi atau ikut dalam gerakan fintech. “Anda hanya perlu mengambil lompatan,” kata Tessa.

Tessa juga menyampaikan pesan soal dukungan pada wanita di dunia kerja. Kebijakan yang mendukung perempuan sangat penting, karena dia mengatakan wanita yang masuk ke dunia kerja tidak punya kekurangan.

“Mereka harus berhenti bekerja saat memiliki keluarga. Sayangnya banyak perusahaan tidak menyediakan perangkat untuk membantu para wanita tersebut,” kata dia.

Tessa menjelaskan meski wanita bekerja di rumah, tetap memiliki pekerjaan lain yang harus dilakukan untuk rumah tangga. Salah satunya tetap mengajarkan dan mengawasi anak yang harus bersekolah dari rumah.

Baca Juga :  Mayat Wanita Pegawai Bank Keliling Membusuk di Sungai Cipelang Sukabumi

“Jadi kami mulai memiliki program masalah yang disebut Xendit Rantang pada dasarnya kami mulai mengirimkan makanan ke rumah-rumah orang sehingga meringankan beban itu bagi wanita karena Anda tahu harus melakukan pekerjaan ekstra sambil juga memiliki dua pekerjaan lainnya di rumah,” ungkapnya.

Wanita Sukabumi

Untuk diketahui, Tessa Wijaya lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada 1982 silam, atau saat ini usianya sudah 40 tahun. Namun demikian, Tessa tinggal di Sukabumi hingga usianya 9 tahun.

Visinya untuk memberdayakan dan mendorong kemajuan kaum perempuan sangat kuat. Ia ingin perempuan gigih dalam mengejar impian, baik itu menjadi seorang insinyur maupun mendirikan startup baru pada 2015.

Xendit adalah perusahaan fintech Indonesia yang menyediakan infrastruktur pembayaran untuk Indonesia.

Xendit memproses pembayaran, membantu marketplace menyederhanakan pembayaran, mengirimkan pembayaran dan pinjaman, mendeteksi penipuan dan membantu bisnis bertumbuh secara eksponensial.

Berita Terkait

Telusur jalur pendakian Gunung Salak hingga Puncak Manik via Cicurug Sukabumi dan biaya
7 gaya rambut 2025 lagi hits ala Rudy Hadisuwarno, bikin cowok Sukabumi tampak gentle
Nama bayi terpopuler di Indonesia, 10 laki-laki dan perempuan
JajaP on Bandros: Sport tourism kolaborasi Persib- Pemkot Bandung
10 nama terpopuler di Indonesia versi e-KTP, warga Sukabumi banyak gunakan
Inspiratif, kepsek perempuan di Sukabumi ubah SD jadi destinasi wisata budaya edukatif
Syuting di Sukabumi, jumlah penonton Panggil Aku Ayah hasilkan Rp30 miliar
Menyelinap ke Desa Penari Sukabumi, berawal dari sumpah serapah kepala kampung

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 11:00 WIB

Telusur jalur pendakian Gunung Salak hingga Puncak Manik via Cicurug Sukabumi dan biaya

Sabtu, 1 November 2025 - 21:09 WIB

7 gaya rambut 2025 lagi hits ala Rudy Hadisuwarno, bikin cowok Sukabumi tampak gentle

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Nama bayi terpopuler di Indonesia, 10 laki-laki dan perempuan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:43 WIB

JajaP on Bandros: Sport tourism kolaborasi Persib- Pemkot Bandung

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:00 WIB

10 nama terpopuler di Indonesia versi e-KTP, warga Sukabumi banyak gunakan

Berita Terbaru