Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua

- Redaksi

Sabtu, 27 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dukungan netizen terhadap kemerdekaan Bangsa Palestina. l Istimewa

Dukungan netizen terhadap kemerdekaan Bangsa Palestina. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan bahwa sejumlah negara akan segera membentuk tim kecil untuk membahas pembagian peran terkait pembentukan negara Palestina.

Menurut Sugiono, 10 negara telah bertemu dalam forum Meeting of the Day After in Gaza and Stabilization Efforts yang digelar sehari setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) mengenai Palestina dan solusi dua negara.

“Akan dibuat lagi tim yang lebih kecil sebenarnya untuk bisa membahas ini dalam 1-2 hari ke depan,” terangnya seperti yang dilansir sukabumiheadline.com dari Antara pada Rabu (24/9/2025).

Sugiono menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan mendiskusikan langkah-langkah untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah, termasuk upaya setelah tercapai proses perdamaian dan gencatan senjata.

Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit, jelas Sugiono, menekankan perlunya koordinasi antara pertemuan sebelumnya dengan diskusi yang berlangsung di sela Debat Umum Sidang Majelis Umum PBB.

Sementara itu, Perancis sebagai ketua tim sebagaimana dinyatakan oleh Menteri Luar Negeri Jean Noel Barrot menyebut pertemuan tersebut sebagai satu langkah terkoordinir.

“Memang secara detail belum dilakukan pembicaraan karena tadi juga kesepakatannya adalah menyampaikan hal-hal yang sifatnya garis besar, policy, prinsip-prinsip yang perlu dilakukan baik itu tentang US engagement maupun di pertemuan berikutnya tentang apa yang dilakukan setelah Gaza,” jelasnya.

Baca Juga :  Israel minta negara Palestina di wilayah Arab Saudi, ini balasan telak pihak Kerajaan Arab Saudi

Ditambahkan Sugiono, negara-negara yang terlibat akan melanjutkan pembahasan dengan membentuk tim kecil sebelum 25 September 2025.

“Apa yang harus dilakukan, kemudian siapa melakukan apa, kemudian langkah-langkah perbaikan seperti apa yang harus dilakukan, baik itu dari sisi politik, keamanan, kemudian juga ekonomi di sana,” kata Sugiono.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Indonesia, Mesir, Yordania, Italia, Inggris, Arab Saudi, Kanada, Jerman, Uni Emirat Arab, dan Qatar. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Uni Eropa serta Liga Arab.

Berita Terkait

Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati
Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera
Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim
PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang
Ratusan orang WNA ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online
Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!
Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur
Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 10:00 WIB

Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:00 WIB

Meski negaranya hancur, warga Gaza sumbang 1.000 Dolar AS untuk korban banjir Sumatera

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:24 WIB

Belum usai dengan Rusia, Ukraina diambang perang dengan negara Muslim

Senin, 1 Desember 2025 - 21:48 WIB

PM Israel Netanyahu minta diampuni di kasus korupsi yang tengah disidang

Kamis, 20 November 2025 - 11:53 WIB

Ratusan orang WNA ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online

Berita Terbaru

Kemacetan lalu lintas di Exit Toll Bocimi Seksi 2 Parungkuda - Istimewa

Jawa Barat

TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru

Jumat, 12 Des 2025 - 04:15 WIB