Universitas Linggabuana PGRI, Merger Dua Perguruan Tinggi di Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 10 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kampus Universitas Linggabuana Sukabumi. l Istimewa

Kampus Universitas Linggabuana Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CITAMIANG – Pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat beberapa waktu lalu meresmikan perguruan tinggi baru, yakni Universitas Linggabuana PGRI, pada Selasa (7/3/2023).

Untuk informasi, universitas baru ini merupakan penggabungan (merger) dua perguruan tinggi di bawah naungan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), yakni STIE dan STKIP PGRI Kota Sukabumi.

Kampus ini berlokasi di Jalan Pramuka II, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Kampus juga dilengkapi dengan fasilitas kuliah, seperti ruang kelas, gazebo, GOR, musala, dan lain-lain.

Disampaikan Plt Rektor Universitas Linggabuana PGRI Sanusi Hardjadireja, proses merger dua sekolah tinggi itu sudah dirintis sejak Agustus 2022 lalu dan baru pada 25 Januari 2023 mendapatkan SK dari pemerintah pusat

Saat ini, Universitas Linggabuana PGRI memiliki enam program studi (Profil) yang dua di antaranya merupakan prodi baru. Adapun, prodi yang ada di Universitas Linggabuana adalah PPKN, Ekonomi, Akuntansi, Manajemen, Teknik dan Komputer.

Baca Juga :  Alasan Issac Jack, Bule Prancis Memilih Ganti Nama Jadi Asep

Saat ini, kata Sanusi, Universitas Linggabuana PGRI didukung oleh sebanyak 154 personil, terdiri dari dosen dan karyawan, dan 2.300 mahasiswa.

“Pembelajaran semester 2 mulai Jumat (10/3/2023). Besok pembagian tugas dosen, sekarang mengerucut jumlah dosen dan karyawan dari yang asalnya 60 STIE dan 40 STKIP, sekarang jadi 154 karena lebih banyak tendik (tenaga pendidik) dengan jumlah mahasiswa 2.300,” kata dia.

Sementara, untuk perkuliahan di Universitas Linggabuana PGRI sudah 100% sistem tatap muka, dilaksanakan di dua kampus, yakni kampus I Jalan Pramuka II dan di kampus II Jalan Karamat, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Berita Terkait

Respons pernyataan Jokowi soal Whoosh, Purbaya: Ada benarnya sedikit
Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang
Magang ke Jerman, 15 pemuda Sumatera Barat ikuti SSW di Sukabumi
Soal meme, Bahlil: Saya sudah biasa diejek dan jadi korban bully sejak SD
Hasil sidak pabrik AQUA, Dedi Mulyadi sampai harus bikin aturan baru
Menelisik harta karun peninggalan Jepang, kini tenda biru kepung Gunung Salak
Cegah keracunan, dapur MBG wajib masak gunakan air galon
Dedi Mulyadi ancam tak perpanjang izin AQUA, langgar aturan dan merusak jalan

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:57 WIB

Respons pernyataan Jokowi soal Whoosh, Purbaya: Ada benarnya sedikit

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Magang ke Jerman, 15 pemuda Sumatera Barat ikuti SSW di Sukabumi

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:00 WIB

Soal meme, Bahlil: Saya sudah biasa diejek dan jadi korban bully sejak SD

Minggu, 26 Oktober 2025 - 04:27 WIB

Hasil sidak pabrik AQUA, Dedi Mulyadi sampai harus bikin aturan baru

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 04:17 WIB

Menelisik harta karun peninggalan Jepang, kini tenda biru kepung Gunung Salak

Berita Terbaru