Via telepon, pengacara terdakwa pembunuh wanita Sukabumi: Mbak, saya mau pilih hakim

- Redaksi

Kamis, 30 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Profil Lisa Rahmat, pengacara yang suap hakim agar vonis bebas pembunuh wanita asal Sukabumi - Istimewa

Profil Lisa Rahmat, pengacara yang suap hakim agar vonis bebas pembunuh wanita asal Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Juru Sita Pengganti Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rini Asmin Septerina, mengaku bahwa pengacara Gregorius Ronald Tannur, Lisa Rachmat, pernah menyampaikan permintaan untuk memilih hakim.

Berita Terkait:

Gregorius Ronald Tannur dan Dini Sera Afrianti - Istimewa
Gregorius Ronald Tannur dan Dini Sera Afrianti – Istimewa

Pengakuan ini disampaikan Rini saat diperiksa oleh jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi dalam kasus suap terhadap tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang memberi vonis bebas kepada penganiaya janda cantik asal Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Dini Sera Afrianti tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya tersebut adalah Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo. Baca selengkapnya: Profil 3 hakim vonis bebas terdakwa kasus pembunuhan wanita asal Sukabumi ditangkap Kejagung

Dini Sera Afrianti
Hakim Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo – Istimewa

Pernah Bu Lisa mengatakan kepada saksi ingin memilih hakim?” tanya jaksa dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

Baca Juga :  Usia Penyanyi asal Sukabumi Jelang 40, 5 Foto Selfi KDI Mantan Istri Iwa K Ini Tetap Cantik

“Pernah, beliau pernah nanya. ‘Mbak, saya mau nanya, mau milih hakim,’ saya bilang, ‘Maaf bu, itu bukan kewenangan saya,'” kata Rini.

Berita Terkait: Dissenting opinion, Hakim Agung Soesilo setuju vonis bebas terdakwa pembunuh wanita asal Sukabumi

Kepada jaksa, Rini menjelaskan bahwa permintaan itu disampaikan Lisa sebelum proses verifikasi berkas perkara Ronald Tannur.

“Kapan itu Bu Lisa minta itu kepada Bu Rini?” tanya jaksa.

“Sebelum saya verifikasi,” timpal Rini.

“Ketemu langsung atau bagaimana?” tanya jaksa mendalami.

“By phone (lewat telepon),” kata Rini.

Rini menjelaskan bahwa kewenangan memilih hakim ada pada Ketua PN Surabaya, Rudi Suparno, dan wakil ketua pengadilan.

Di sisi lain, juru sita PN Surabaya ini juga mengaku bahwa Lisa meminta dia untuk “di-keep dulu” saat proses input atau memasukkan data perkara Ronald Tannur.

“Pemahaman Bu Rini di-keep dulu tuh diapain Bu?” tanya jaksa mendalami.

Baca Juga :  5 Fakta Ala Alatas, Biodata dan Sumber Harta Wanita Sukabumi Punya Rumah Bak Istana

“Ditahan dulu,” kata Rini.

Kepada jaksa, Rini pun mengaku bahwa dia melaksanakan permintaan Lisa. Saat itu, dia menahan proses input berkas perkara Ronald Tannur ke situs Elektronik Berkas Pidana Terpadu (e-Berpadu) dan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP).

“Nggih, saya ngerjakan yang lain,” kata Rini.

Berita Terkait:

Dalam kasus ini, tiga hakim PN Surabaya tersebut didakwa menerima suap senilai Rp4,6 miliar untuk membebaskan Ronald Tannur dari dakwaan jaksa.

Suap tersebut diberikan dalam pecahan Rp1 miliar dan 308.000 dollar Singapura oleh pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat.

Jaksa menyebutkan bahwa uang suap itu bersumber dari ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja Tannur, dan telah diberikan selama proses persidangan di PN Surabaya.

Ketiga hakim itu kemudian menjatuhkan putusan bebas (vrijspraak) terhadap Ronald Tannur.

Berita Terkait

Ibu pembunuh wanita Sukabumi utang fee Rp1,5 M ke pengacara yang bantu vonis bebas anak
Kasus pembunuhan warga Sukabumi, pengacara ke hakim: Pak, tolong dibantu bebas
Zarof Ricar sempat minta Rp15 miliar untuk vonis bebas pembunuh warga Sukabumi
Terungkap Ronald belikan tiket pesawat ibu wanita Sukabumi yang dibunuhnya, tapi pakai syarat
Selain 3 hakim, Ketua PN Surabaya dapat jatah suap vonis bebas pembunuh wanita asal Sukabumi
Dua hakim vonis bebas pembunuh wanita asal Sukabumi ngaku menyesal terima suap ke istri
Heru dan Erintuah si hakim vonis bebas pembunuh wanita Sukabumi minta HP dan tabungan istri dikembalikan
Lagi! Koruptor timah Rp300 miliar dan Helena Lim divonis ringan, hakim: Tulang punggung keluarga, sopan

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 18:54 WIB

Ibu pembunuh wanita Sukabumi utang fee Rp1,5 M ke pengacara yang bantu vonis bebas anak

Rabu, 5 Maret 2025 - 20:18 WIB

Kasus pembunuhan warga Sukabumi, pengacara ke hakim: Pak, tolong dibantu bebas

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:09 WIB

Zarof Ricar sempat minta Rp15 miliar untuk vonis bebas pembunuh warga Sukabumi

Kamis, 6 Februari 2025 - 18:18 WIB

Terungkap Ronald belikan tiket pesawat ibu wanita Sukabumi yang dibunuhnya, tapi pakai syarat

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:00 WIB

Via telepon, pengacara terdakwa pembunuh wanita Sukabumi: Mbak, saya mau pilih hakim

Berita Terbaru