Wali Kota Sukabumi Minta PKL Beradaptasi dengan Tiga Opsi Titik Relokasi

- Redaksi

Senin, 20 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembongkaran lapak PKL Kota Sukabumi. l Humas Pemkot Sukabumi

Pembongkaran lapak PKL Kota Sukabumi. l Humas Pemkot Sukabumi

sukabumiheadline.com – Pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, mengaku dilematis dengan solusi relokasi yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot).

Terhitung mulai hari ini, Senin 20 Desember 2021, PKL di Jalan Ahmad Yani dilarang berjualan di atas Troatoar hingga waktu yang belum ditentukan.

Yadi Saepulloh (40), salah seorang PKL yang telah berjualan berjualan selama 21 tahun di jalan tersebut mengatakan, PKL diberikan solusi relokasi di tiga lokasi. Namun, solusi yang diberikan Pemkot terhadap PKL tersebut tidak repesentatif.

“Lokasinya itu ada di Dewi Sartika, Pasar Degung, dan Pasar Kaum. Masalahnya, tidak seperti di Jalan Ahmad Yani kerena PKL di sini tidak menjual barang yang dicari orang, tapi hanya menjual barang biasa, seperti asosoris HP, tukang tukar mas, jual kopi dan minuman,” ujarnya kepada sukabumiheadline.com.

Di sisi lain, jika pindah ke lokasi relokasi yang telah ditetapkan pemerintah, para PKL mengaku bingung karena tidak memadai dan tidak seramai seperti di Jalan Ahmad Yani. “Pada intinya, kami para PKL, merasa keberatan dengan pindahnya ke tiga titik relokasi tersebut,” ujar dia.

Baca Juga :  Termasuk Sukabumi, Ini Alasan Tampilan Google Maps di Jawa Barat Berwarna Merah

Para PKL pun berharap ada solusi dari pemerintah, seiring adanya penataan area pedestrian yang sedang di bangun. “Setelah pedestrian ini selesai, kami berharap adanya penataan lah, kita juga bisa menyesuaikan,” pungkas Yadi.

Wali Kota Ingin Menata Lebih Baik

Sementara, itu Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, kawasan yang sekian puluh tahun semerawut, sekarang dicoba agar tertata dengan baik. “Alhamdulillah, hari ini lancar aman dan kondusif berkat dukungan TNI/Polri serta para relawan lainnya,” kata Fahmi kepada awak media.

Lanjut Fahmi, “Kalau para PKL menganggap di sana tidak layak, terlalu jauh dari sini, mereka beradaptasi saja, mereka para PKL ada yang sudah mencari tempat beradaptasi dengan kondisi sekarang” pungkasnya.

Berita Terkait

Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi
Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda
Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 03:02 WIB

Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:54 WIB

Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:00 WIB

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:49 WIB

ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang

Berita Terbaru

Ilustrasi banjir bandang menggerus pepohonan menerjang perkampungan - sukabumiheadline.com

Headline

5 fenomena alam yang sering terjadi di Sukabumi

Senin, 22 Des 2025 - 11:00 WIB