Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 13 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Elang Jawa - Kemenhut RI

Elang Jawa - Kemenhut RI

sukabumiheadline.com – Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) RI, Rohmat Marzuki, melepas luar Elang Jawa atau Nisaetus bartelsi di Danau Resor Situgunung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Tak sekadar dilepas liar, burung langka ini juga dilengkapi teknologi GPS telemetry agar keberadaannya bisa telacak. Termasuk di pohon mana ia bersarang hingga lokasi habitatnya.

“Yang ini sudah kita gunakan teknologi GPS telemetry, sehingga kemudian kita bisa memantau pergerakan atau jelajah home range dari elang tersebut. Kemudian kita bisa memantau dia bersarang di pohon apa, di titik mana di habitatnya,” kata Rohmat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/12/2025) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti diketahui, Danau Resor Situgunung merupakan kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP).

Rohmat juga mengatakan, elang Jawa yang berada di Pulau Jawa ada sekitar 511 pasang, atau 1.022 ekor. Karenanya, ia berharap populasi elang Jawa tersebut bertambah, dan bantuan teknologi diharapkan dapat mempermudah melacak keberadaan satwa-satwa tersebut nantinya.

Pihaknya berkomitmen, upaya konservasi akan ditingkatkan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Sehingga habitat bisa dilindungi dan dilestarikan.

“Insya Allah, upaya konservasi elang Jawa kita akan tingkatkan bersama dengan kolaborasi banyak pihak, sehingga kemudian populasi akan semakin bertambah dan habitatnya juga bisa kita lindungi, kita lestarikan,” lanjut Marzuki.

Gunung Gede Pangrango menjadi lokasi uji coba elang jawa yang dilengkapi dengan GPS. Setelah ini, Rohmat Marzuki mengatakan, pihaknya akan melakukan secara bertahap di 74 kantong habitat se-Pulau Jawa.

Berita Terkait

TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru
Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi
Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia
Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet
Kirim bantuan banjir Sumatera, Pramono: Kami tanpa harus tampil di permukaan
Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis
Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun
Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 19:24 WIB

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Jumat, 12 Desember 2025 - 04:15 WIB

TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:22 WIB

Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:00 WIB

Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia

Rabu, 10 Desember 2025 - 03:39 WIB

Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet

Berita Terbaru

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB