sukabumiheadline.com – Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) RI, Rohmat Marzuki, melepas luar Elang Jawa atau Nisaetus bartelsi di Danau Resor Situgunung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Tak sekadar dilepas liar, burung langka ini juga dilengkapi teknologi GPS telemetry agar keberadaannya bisa telacak. Termasuk di pohon mana ia bersarang hingga lokasi habitatnya.
“Yang ini sudah kita gunakan teknologi GPS telemetry, sehingga kemudian kita bisa memantau pergerakan atau jelajah home range dari elang tersebut. Kemudian kita bisa memantau dia bersarang di pohon apa, di titik mana di habitatnya,” kata Rohmat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/12/2025) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti diketahui, Danau Resor Situgunung merupakan kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP).
Rohmat juga mengatakan, elang Jawa yang berada di Pulau Jawa ada sekitar 511 pasang, atau 1.022 ekor. Karenanya, ia berharap populasi elang Jawa tersebut bertambah, dan bantuan teknologi diharapkan dapat mempermudah melacak keberadaan satwa-satwa tersebut nantinya.
Pihaknya berkomitmen, upaya konservasi akan ditingkatkan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Sehingga habitat bisa dilindungi dan dilestarikan.
“Insya Allah, upaya konservasi elang Jawa kita akan tingkatkan bersama dengan kolaborasi banyak pihak, sehingga kemudian populasi akan semakin bertambah dan habitatnya juga bisa kita lindungi, kita lestarikan,” lanjut Marzuki.
Gunung Gede Pangrango menjadi lokasi uji coba elang jawa yang dilengkapi dengan GPS. Setelah ini, Rohmat Marzuki mengatakan, pihaknya akan melakukan secara bertahap di 74 kantong habitat se-Pulau Jawa.









