Warga Bojongasih Sukabumi Kerja Bakti Buka Jalan, Alasannya Bikin Terharu

- Redaksi

Jumat, 2 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Bojongasih, Parakansalak, Kabupaten Sukabumi kerja bakti membuka akses jalan. | Foto: Istimewa

Warga Bojongasih, Parakansalak, Kabupaten Sukabumi kerja bakti membuka akses jalan. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Warga Kampung Pojok RT 08/01 Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sudah sepekan ini kerja bakti membuka akses jalan lingkungan.

Kurang lebih tiga kilometer ruas jalan yang dibuka, memotong lewat lahan milik warga supaya bisa dilalui kendaraan roda empat. Sebelumnya jalan tanah itu hanya bisa dilalui sepeda motor.

Warga setempat, Ade Suhendar (37 tahun) mengatakan, niatan warga ingin membuka jalan karena tepat sepekan yang lalu ada pasien yang mau dibawa berobat keburu meninggal akibat akses jalan yang tak memadai. Malah saat itu kondisi sedang hujan deras.

“Dari rumah mau ke lokasi penjemputan mobil cukup jauh. Jadi warga tersebut tidak sempat tertolong. Makanya setelah itu langsung buka jalan supaya mobil bisa masuk,” kata Ade saat dihubungi sukabumiheadlines.com, Jumat, 2 Juli 2021 malam.

Baca Juga :  Mengungkap misteri kerangka tubuh perempuan di kebun kosong Cikembar Sukabumi
BUKA JALAN
Warga Bojongasih, Parakansalak, Kabupaten Sukabumi kerja bakti membuka akses jalan. | Foto: Istimewa

Ade menyebut, gagasan awal membuka jalan diprakarsai oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Ia berharap jalan yang dibuka secara swadaya itu selanjutnya bisa mendapat bantuan baik dari pemerintahan setempat maupun pihak swasta agar akses bisa lebih memadai.

“Warga kerja bakti siang-malam tanpa kenal lelah. Bisa sampai subuh. Kalau buat makanan, rokok, dan kopi juga itu hasil patungan warga. Mau mengajukan ke desa, anggaran katanya belum ada. Suruh warga bikin kas saja,” tandas Ade.

Berita Terkait

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan
Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Jumat, 18 April 2025 - 11:11 WIB

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:06 WIB