Warga Sukabumi lebih banyak habiskan uang untuk rokok dari pada nasi

- Redaksi

Rabu, 6 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi rokok - Ist

Ilustrasi rokok - Ist

sukabumiheadline.com – Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkap fakta hasil survei yang menunjukkan bahwa warga Kabupaten Sukabumi lebih banyak membelanjakan uangnya untuk rokok ketimbang beras.

Berikut adalah rata-rata pengeluaran per kapita sebulan menurut kelompok komoditas di Kabupaten Sukabumi (rupiah), dikutip sukabumiheadline.com dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Badan Pusat Statistik, Maret 2024.

Baca Juga: Jumlah penduduk miskin 5 tahun terakhir, Kabupaten Sukabumi naik, kota turun

1. Makanan

  • Padi-padian Rp106.227
  • Umbi-umbian Rp5.405
  • Ikan/udang/cumi/kerang Rp49.471
  • Daging Rp30.588
  • Telur dan susu Rp27.452
  • Sayur-sayuran Rp45.310
  • Kacang-kacangan Rp11.977
  • Buah-buahan Rp45.695
  • Minyak dan kelapa Rp15.123
  • Bahan minuman Rp21.354
  • Bumbu-bumbuan Rp12.077
  • Konsumsi lainnya Rp15.035
  • Makanan dan minuman jadi Rp198.010
  • Rokok Rp118.814
  • Jumlah makanan Rp702.537

Data menunjukkan bahwa belanja warga Sukabumi untuk padi-padian, termasuk beras sebesar Rp106.227. Sedangkan untuk rokok, warga membelanjakan uang sebesar Rp118.814.

Baca Juga :  Hari ini, 111 tahun silam Kota Sukabumi didirikan untuk tempat tinggal warga Belanda

Baca Juga: 4 ribu lebih pria di Kota Sukabumi mengurus rumah tangga, pengangguran berapa?

2. Bukan makanan

  • Perumahan dan fasilitas rumah tangga Rp240.290
  • Aneka barang dan jasa Rp141.707
  • Pakaian alas kaki dan tutup kepala Rp28.863
  • Barang tahan lama Rp24.173
  • Pajak pungutan dan asuransi Rp35.067
  • Keperluan pesta dan upacara/kenduri Rp22.163
  • Jumlah bukan makanan Rp492.264
  • Jumlah Rp1.194.801

Dilarang republikasi artikel kategori Headline dan Rubrik Headline tanpa seizin Redaksi sukabumiheadline.com

Berita Terkait

Menghitung angka kematian ibu dan kelahiran di Kabupaten Sukabumi 4 tahun terakhir
Menghitung jumlah investor yang masuk ke Kabupaten Sukabumi, PMA dan PMDN berapa?
Bukan Cisaat atau Palabuhanratu, ini kecamatan yang warganya paling kreatif di Sukabumi
Sukabumi juara salip Garut, 5 kabupaten produksi kelapa sawit terbesar di Jawa Barat
Menghitung persentase warga miskin Kota Sukabumi 5 tahun terakhir
Mengingat 5 jenis bencana alam kerap terjadi dan potensi terjadi di Sukabumi
Kereta wisata KA Jaka Lalana mulai 14 Desember, Kabupaten Sukabumi tidak siap
Waspada hujan di atas normal, bencana Tanah Bergerak di Sukabumi menurut pakar geologi ITS

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 01:18 WIB

Menghitung angka kematian ibu dan kelahiran di Kabupaten Sukabumi 4 tahun terakhir

Kamis, 18 Desember 2025 - 10:00 WIB

Menghitung jumlah investor yang masuk ke Kabupaten Sukabumi, PMA dan PMDN berapa?

Rabu, 17 Desember 2025 - 01:43 WIB

Bukan Cisaat atau Palabuhanratu, ini kecamatan yang warganya paling kreatif di Sukabumi

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:52 WIB

Sukabumi juara salip Garut, 5 kabupaten produksi kelapa sawit terbesar di Jawa Barat

Jumat, 12 Desember 2025 - 00:19 WIB

Menghitung persentase warga miskin Kota Sukabumi 5 tahun terakhir

Berita Terbaru