Warga Sukabumi minat? Ini tahapan dan syarat jadi wasit sepak bola di Indonesia

- Redaksi

Selasa, 20 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pierluigi Collina, wasit legendaris asal Italia - Istimewa

Pierluigi Collina, wasit legendaris asal Italia - Istimewa

sukabumiheadline.com – Bagi warga Sukabumi, Jawa Barat, yang berminat menjadi wasit sepak bola dan bermimpi memimpin pertandingan Liga 1, ulasan ini penting untuk disimak.

Informasi dihimpun, untuk menjadi seorang wasit sepak bola, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Syarat menjadi wasit sepak bola berlaku untuk seluruh calon wasit.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wasit diartikan sebagai penentu; pemimpin. Secara umum, wasit sepak bola adalah pengatur pertandingan di lapangan. Wasit punya hak penuh untuk mengatur permainan, pelatih, dan ofisial tim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Syarat menjadi wasit sepak bola

Di Indonesia, untuk menjadi seorang wasit harus memenuhi syarat tertentu yang telah ditentukan. Berikut beberapa syarat umum yang harus terpenuhi:

  1. Sehat jasmani, dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
  2. Calon wasit juga harus memiliki pengelihatan yang baik dan tidak berkacamata serta tidak buta warna;
  3. Usia antara 24 hingga 40 tahun;
  4. Ijazah minimal SMA/sederajat;
  5. Memahami serta mampu melaksanakan Janji Wasit;
  6. Mengetahui sekaligus memahami aturan sepak bola;
  7. Memiliki lisensi yang diterbitkan oleh lembaga resmi.
Baca Juga :  Terdekat Lawan Persija, Ini 5+2 Sisa Laga Persib Bandung di Liga 1 2024

Adapun Janji Wasit adalah sebagai berikut:

Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban saya sebagai wasit dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, Memegang teguh dasar dan tujuan PSSI dan menjalankan semua peraturan PSSI/KOMDA dengan sebaik-baiknya, demi keluhuran korp wasit pada khususnya dan keolahragaan pada umumnya.”

Rekomendasi Redaksi: Cerita Sahril Sidik, Wasit Liga Indonesia asal Parakansalak Sukabumi

Mengenal lisensi wasit sepak bola di Indonesia

Lisensi dibutuhkan untuk menjadi seorang wasit, yang didapatkan dengan cara mengikuti kursus yang diadakan secara resmi oleh lembaga yang berafiliasi dengan FIFA. Berikut ini lisensi yang harus dilakukan dimiliki.

1. Lisensi C3

Di tahap awal, calon wasit harus mengikuti kursus untuk mendapatkan lisensi dasar yang berupa C3. Penyelenggara kursus ini adalah Asosiasi Cabang (Ascab) PSSI kabupaten/kota. Tahap ini, calon wasit akan mendapatkan pendidikan terkait sepak bola secara mendasar.

Materi yang diberikan di tahap ini sesuai standar FIFA. Selain materi, peserta kursus juga akan mendapat pelatihan dan tes fisik. Lisensi C3 bisa digunakan sebagai modal memimpin pertandingan tingkat amatir. Harga kursus Lisensi C3 kurang lebih Rp2.500.000.

Baca Juga :  Biodata, Prestasi dan Target Bojan Hodak, Pelatih Anyar Persib Bandung

2. Lisensi C2

Lisensi Wasit C2 bisa didapat dengan mengikuti kursus tingkat selanjutnya. Namun syaratnya adalah wasit berlisensi C3 aktif memimpin pertandingan minimal 1 tahun. Di tingkat ini peserta juga akan mengikuti pelatihan yang digelar oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI yang di dalamnya mencakup teori dan praktik dengan tingkat yang lebih tinggi dibanding sebelumnya. Peserta akan dikenai biaya Lisensi C2 kurang lebih Rp3.500.000.

Wasit dengan lisensi ini bisa memimpin pertandingan sepak bola tingkat provinsi seperti Porprov atau Liga 3, Popda, atau Porda.

3. Lisensi C1

Wasit yang telah mengantongi lisensi C2 bisa lanjut ke tahap selanjutnya untuk mendapat lisensi C1. Wasit C2 akan dilihat riwayat dan rekam jejaknya selama menjadi wasit, sehingga calon penerima lisensi C1 harus aktif memimpin pertandingan sebelumnya. Peserta kursus ini akan dikenai biaya sebesar kurang lebih Rp10.000.000.

Kursus Lisensi C1 digelar oleh PSSI pusat sebagai federasi tertinggi sepak bola di Indonesia. Peserta akan mendapatkan materi dan pelatihan yang cukup kompleks bahkan semakin sulit.

Setelah dinyatakan lusus dan menerima lisensi C1, wasit bisa memimpin pertandingan tingkat nasional dan Liga 1 maupun Liga 2.

Berita Terkait

6 alasan mojang Sunda ini cocok jadi pendamping Kang Dedi Mulyadi, punya kriteria suami KDM banget
Momen unik Wakil Bupati Garut dilamar anak sulung KDM di Stadion GBLA
Akhirnya, orang bokek atau miskin punya gelar baru yang keren, nillionaire!
Patung Rajawali Cipaat pakai uang desa Rp180 juta, netizen bandingkan penyu di Sukabumi
Hadiri ultah KDM, Gus Miftah mak comblang Aura Kasih dengan Dedi Mulyadi
Pangling! MUA asal Sukabumi sukses bikin wanita jarang dandan terlihat cantik
Ustadz Derry Sulaiman: Denny Sumargo, Willy Salim dan Hotman Paris segera mualaf
Warga Sukabumi tahu kenapa gambar Khong Guan Biscuits tanpa ayah? Ternyata ini alasannya

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:03 WIB

6 alasan mojang Sunda ini cocok jadi pendamping Kang Dedi Mulyadi, punya kriteria suami KDM banget

Sabtu, 10 Mei 2025 - 04:49 WIB

Momen unik Wakil Bupati Garut dilamar anak sulung KDM di Stadion GBLA

Minggu, 4 Mei 2025 - 04:15 WIB

Akhirnya, orang bokek atau miskin punya gelar baru yang keren, nillionaire!

Rabu, 30 April 2025 - 22:25 WIB

Patung Rajawali Cipaat pakai uang desa Rp180 juta, netizen bandingkan penyu di Sukabumi

Minggu, 13 April 2025 - 19:13 WIB

Hadiri ultah KDM, Gus Miftah mak comblang Aura Kasih dengan Dedi Mulyadi

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB