Wisata ke Gunung Sunda, Menjaga Alam Menjaga Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 26 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puncak Gunung Sunda. l Istimewa

Puncak Gunung Sunda. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CISAAT – Kabupaten Sukabumi memiliki beragam destinasi wisata alam yang menawan. Dari mulai pantai, gunung, hutan, sungai hingga sawah. Salah satu gunung yang sempat populer beberapa tahun terakhir, adalah Gunung Sunda.

Wisata Gunung Sunda berada di Kampung Jambelaer, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat. Dari puncak Gunung Sunda Anda bisa melihat pemandangan matahari terbit atau terbenam dengan latar Gunung Gede Pangrango. Puncak Gunung Sunda sendiri bisa diakses via jalur pendakian melalui perkebunan bambu.

Gunung Sunda sendiri merupakan Gunung Karang yang memiliki, daya tarik pemandangan alamnya. Di sini, pengunjung dapat melihat keindahan alam semesta Sukabumi dari puncaknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, saking terkenalnya, netizen banyak membagikan cerita dan foto di media sosial. Banyak peminat wisata yang menyarankan teman dan keluarganya untuk segera berkunjung ke lokasi tersebut. Bahkan pernah menjadi lokasi My Trip My Adventure sebuah acara perjalanan wisata di salah satu stasiun televisi swasta.

Baca Juga :  Lezatnya Rp5,4 Miliar, Kepala Ruangan RSUD Palabuhanratu Sukabumi Palsukan Data Covid-19

“Tempatnya lumayan sejuk, sarana prasarananya di tambah lagi mungkin bisa buat playing fox buat arena hiburan dan tempat makan yang bikin nyaman pengunjung,” kata salah seorang pengunjung Willy Rudolf dikutip sukabumiheadline.com, pada Sabtu (26/3/2022).

gs1
Puncak Gunung Sunda. l Istimewa

Selain tempat wisata, Gunung Sunda Sukabumi menjadi penyangga kehidupan bagi warga sekitar. Awalnya pengelolaannya dipegang oleh Para Pemuda yang tinggal di sekitarnya dikenal dengan nama Patwapajar. Mereka berhasil membuat tempat wisata tersebut semakin rimbun dengan pepohonan, terutama bambu. Berbagai komunitas pernah melakukan penanaman pohon juga di atasnya, sehingga suasana sangat asri. Pohon itu sangat penting, karena menyerap air dan menjaga sumber mata air di sana. Sehingga, pengunjung selalu diingatkan menjaga kelestarian lingkungan selama berwisata tidak boleh merusak pohon.

Pernah Terbengkalai

Namun, cerita di atas berakhir menyedihkan, manakala pada saat memasuki tahun 2020, pengunjung Gunung Sunda mulai mengeluh karena kondisi Gunung Sunda semakin buruk.

Baca Juga :  Mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti Sebut Kades di Sukabumi Bodoh

Banyak keluhan pengunjung yang diunggah di media sosial. Dari mulai sampah berserakan hingga pepohonan mengering dan lahan gersang.

“Tempatnya sekarang kurang terurus, mungkin karena kurangnya minat masyarakat untuk berlibur ke sini. Gunung Sunda biasanya dijadikan tempat pentas seni setiap bulan Desember,” keluh Muhammad Didien.

Gunung Sunda Kembali Ditata

Namun, Gunung Sunda kini mulai kembali ditata dan dibuka untuk umum. Mengusung konsep Gunung Sunda Reborn, para pegiat wisata mandiri beralasan setelah sekian lama tertidur pulas (wisata alam Gunung Sunda), saatnya bangun dan kembali tersenyum.

Konsep ini diklaim menawarkan wisata alam Gunung Sunda dengan konsep dan penataan yang berbeda dan lebih estetik dan dilengkapi family ground dan area camping ground.

Berakhir pekan ke Gunung Sunda dipungut biaya masuk Rp5 ribu per orang, dan tarif parkir kendaraan Rp2 ribu untuk roda dua dan Rp5 ribu untuk roda empat.

Tapi, jangan mentang mentang sudah membayar ya. Tetap jaga alam, jaga kebersihan karena itu merupakan salah satu cara menjaga Sukabumi yang kita cintai.

Berita Terkait

Daftar film Indonesia dan Hollywood bakal bikin tahun baru makin seru
Dari otak hingga mata, 8 khasiat bunga telang untuk kesehatan dan 2 manfaat lain
Kisah pemuda Surade Sukabumi: Dari pabrik, ke catwalk, hingga brand ambassador
10 manfaat buah sirsak untuk pria, dari kualitas sperma hingga stabilkan gula darah
HTM dan jadwal buka Flying Fox Situ Gunung Sukabumi, jangan cuma ke jembatan gantung
Rekomendasi untuk pebisnis, ini elemen kunci dan karakteristik utama tren busana 2026
Novi, drummer asal Sukabumi raih hadiah ratusan juta Rupiah
Diprediksi melonjak, waspada titik kemacetan Sukabumi dan pusat konsentrasi wisatawan

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:16 WIB

Daftar film Indonesia dan Hollywood bakal bikin tahun baru makin seru

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:00 WIB

Dari otak hingga mata, 8 khasiat bunga telang untuk kesehatan dan 2 manfaat lain

Sabtu, 20 Desember 2025 - 00:59 WIB

Kisah pemuda Surade Sukabumi: Dari pabrik, ke catwalk, hingga brand ambassador

Jumat, 19 Desember 2025 - 02:54 WIB

10 manfaat buah sirsak untuk pria, dari kualitas sperma hingga stabilkan gula darah

Jumat, 19 Desember 2025 - 02:19 WIB

HTM dan jadwal buka Flying Fox Situ Gunung Sukabumi, jangan cuma ke jembatan gantung

Berita Terbaru

Ilustrasi transaksi pembelian mobil di dealer - sukabumiheadline.com

Bisnis

5+5 merek dan jenis mobil terlaris di Indonesia 2025

Sabtu, 20 Des 2025 - 18:27 WIB

Ilustrasi razia polisi - sukabumiheadline.com

Sukabumi

Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025

Sabtu, 20 Des 2025 - 17:54 WIB