Yuk Bertani Jeruk Dekopon Seperti Pria Nagrak Sukabumi, Buah Tanpa Biji asal Jepang

- Redaksi

Rabu, 20 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jeruk dekopon, buah manis tanpa biji dari Jepang. l Istimewa

Jeruk dekopon, buah manis tanpa biji dari Jepang. l Istimewa

sukabumiheadline.com l NAGRAK – Seorang pria asal Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menanam buah yang terbilang masih jarang diminati para petani buah di Sukabumi, yakni buah jeruk dekopon.

Saepudin (30) kini tengah fokus membudidayakan jeruk dekopon di Kampung Bojongkawung RT 03/01, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak.

Jeruk asal Jepang ini tengah menjadi primadona lantaran rasanya yang manis dan tanpa biji. Selain jeruk dekopon, Saepudin bersama adiknya, Wanda (29) juga tengah membudidayakan jambu air deli dan pembibitan tanaman hias.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saepudin dan Wanda menanam jeruk dekopon di atas lahan milik sang paman seluas 3.000 meter persegi. Dalam waktu dua tahun saja, dua bujangan ini bisa menghasilkan panen jeruk dekopon sebanyak dua ton. Hasil panen kemudian mereka jual ke pengepul di daerah Sukaraja, Kabupaten Sukabumi dengan harga Rp40.000 per kilogram. Baca lengkap: Petani Girijaya Sukabumi Budidaya Jeruk Dekopon, Buah Manis Tanpa Biji dari Jepang

Baca Juga :  Peluang untuk petani Sukabumi, ekspor gambir 80 persen dari RI, kenali manfaatnya

Informasi dihimpun, jeruk dekopon mulai dikembangkan sejak awal tahun 2014. Jeruk dekopon memiliki sedikit perbedaan dengan jeruk-jeruk lainnya yang sering beredar di pasaran.

Jeruk dekopon memiliki tekstur lebih besar jika dibandingkan dengan jeruk lokal. Kulitnya pun lebih tebal, dagingnya tidak memiliki biji, dan bentuknya selintas mirip buah pir.

Salah seorang petani yang mengembangkan jeruk dekopon adalah Hendi Rustandi. Ia mengaku mulai menanam jeruk tersebut sejak tahun lalu. Di atas kebun seluas 500 meter persegi, Hendi dengan telaten menanam jeruk tersebut setiap hari.

Baca Juga :  Kisah Petani asal Sukabumi Naik Haji Setelah 20 Tahun Menabung di Celengan

Dalam sekali panen setiap dua minggu, Hendi mengungkapkan dirinya bisa mendapat 1,5 kuintal. Soal kelebihan jeruk yang ditanamnya, ia menyatakan jeruk asal negeri Sakura itu lebih kaya vitamin C. Bentuknya pun lebih besar dan rasanya lebih segar.

Dengan perawatan yang cenderung mudah dan minim biaya, jeruk dekopon memang dapat menjadi primadona baru bagi dunia pertanian Indonesia.

Di negeri asalnya sendiri jeruk dekopon tergolong buah yang cukup mahal. Harganya berkisar 800 yen atau sekira 80.000 Rupiah per buah.

Dengan produktivitas per pohon mencapai 15-25 kilogram, jeruk dekopon merupakan potensi yang dapat terus dikembangkan agar lebih maksimal.

Berita Terkait

Pengertian dan 4+3 cara menemukan inspirasi yang sesuai keinginan
Daftar korporasi tertua: Kongō Gumi adalah perusahaan pertama di dunia
Membanding gaji Dedi Mulyadi vs Young Syefura Othman, anggota Parlemen Malaysia dipepet KDM
Mohammed bin Salman tawar Barcelona Rp166,7 triliun
Rute perintis DAMRI Sukabumi dan tujuan Jawa Tengah hingga Sumatera, cek di sini
Satu di Sukabumi! Satgas ESDM, Danantara & Setkab finalisasi kajian 18 proyek hilirisasi
Menteri UMKM sayangkan pedagang lokal lebih pilih jual barang China
Alasan resign dan 15 ide bisnis buat yang bosan jadi karyawan + 4 tips sukses

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 10:00 WIB

Pengertian dan 4+3 cara menemukan inspirasi yang sesuai keinginan

Rabu, 17 Desember 2025 - 04:02 WIB

Daftar korporasi tertua: Kongō Gumi adalah perusahaan pertama di dunia

Selasa, 16 Desember 2025 - 23:10 WIB

Membanding gaji Dedi Mulyadi vs Young Syefura Othman, anggota Parlemen Malaysia dipepet KDM

Senin, 15 Desember 2025 - 17:13 WIB

Mohammed bin Salman tawar Barcelona Rp166,7 triliun

Senin, 15 Desember 2025 - 14:20 WIB

Rute perintis DAMRI Sukabumi dan tujuan Jawa Tengah hingga Sumatera, cek di sini

Berita Terbaru

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji - sukabumiheadline.com

Olahraga

Ketua BTN dan Manajer Timnas Indonesia mengundurkan diri

Rabu, 17 Des 2025 - 02:20 WIB