11 wanita PSK online dari Bogor dikirim ke Sukabumi, 4 idap HIV/Aids

- Redaksi

Minggu, 18 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

7 PSK dari Bogor dikirim ke panti sosial di Cibadak, Kabupaten Sukabumi - Istimewa

7 PSK dari Bogor dikirim ke panti sosial di Cibadak, Kabupaten Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Sebanyak 11 wanita pekerja seks komersial (PSK) dan satu orang pria hidung belang yang terlibat prostitusi online di Kabupaten Bogor dikirim ke Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Adapun 4 wanita di antaranya mengidap HIV.

Ke-12 orang tersebut diamankan dalam razia penyakit masyarakat (pekat) oleh Satpol PP Kabupaten Bogor, di wilayah Cibinong raya, pada Jumat (16/5/2025) dinihari.

Menurut Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana, pada awalnya petugas Satpol PP bersama dengan kepolisian melakukan razia di sejumlah kontrakan yang diduga biasa digunakan untuk praktik prostitusi online.

“Petugas mengamankan 11 wanita bersama dengan satu orang pria hidung belang dari 4 kontrakan yang dirazia,” kata Anwar.

Selanjutnya, mereka yang diamankan langsung dibawa petugas untuk menjalani proses lebih lanjut.

“Wanita tuna susila yang diduga sebagai PSK melalui aplikasi MiChat, dibawa ke Mako Satpol PP untuk didata dan diserahkan kepada Dinas Sosial,” kata Anwar.

4 idap HIV/AIDS

Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada 11 wanita tersebut, Satpol PP mengungkap 4 diantaranya positif mengidap HIV/AIDS.

Baca Juga :  Duh, Warga Nagrak Sukabumi Jual Beli Mata Uang Asing Palsu Senilai Rp15 Triliun

“Dari hasil yang didalami 4 orang mengidap HIV/AIDS dalam pantauan penggiat HIV,” ungkap Anwar.

Selanjutnya, tujuh wanita susila lainnya akan dirujuk ke Satuan Pelayanan Rehabilitasi Sosial (SPRS), UPTD Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, untuk menjalani pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi di kemudian hari.

“Tujuh wanita tuna susila dirujuk langsung kepada Balai SPRS Sukabumi,” jelas dia.

Selain itu, dalam razia yang dilakukan, petugas juga berhasil mengamankan 532 botol minuman keras dari berbagai merek dan jenis dari sebuah warung kelontong di Jl. Setu Cikaret, Cibinong. Miras tersebut pun dijual secara ilegal oleh sang pemilik warung.

Berita Terkait

Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar
Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember
Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi
Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M
Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik
Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional
Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?
Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 08:00 WIB

Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar

Rabu, 26 November 2025 - 03:00 WIB

Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember

Minggu, 23 November 2025 - 21:15 WIB

Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi

Sabtu, 22 November 2025 - 19:28 WIB

Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M

Minggu, 9 November 2025 - 04:29 WIB

Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik

Berita Terbaru