12 Rumah Terdampak dan 1 KK Diungsikan, Longsor Dua Lokasi di Nagrak Sukabumi

- Redaksi

Senin, 20 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Longsor di Nagrak Sukabumi. l Istimewa

Longsor di Nagrak Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l NAGRAK – Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (20/6/2022) sore sekira pukul 15.00 WIB.

Informasi dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Micky, bencana menerjang dua lokasi berbeda sekaligus.

Pertama, terjadi di Kampung Ciawitali RT 07/03, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak dipicu hujan deras yang mengguyur sejak Senin siang hingga malam.

“Talud setinggi dengan panjang dan tinggi sekira sepuluh meter di area Spark Forest menimpa bak reservoir,” kata Micky dalam laporan diterima sukabumiheadline.com, Senin malam.

Akibatnya, tambah dia, air di dalam bak tersebut meluap dan air menggenangi 11 rumah warga. “Selain itu, lima kolam ikan juga terendam dan meluap,” kata Micky.

Sementara, dalam bencana longsor di lokasi berbeda, masih di Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, terjadi di Perum Nagrak Hill Blok E3 No 02 RT 01/12, Desa Cisarua.

Baca Juga :  Truk Tangki Terjun ke Jurang di Ciemas Sukabumi, Sopir Luka di Kepala

Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berada di belakang rumah milik Muhammad Arip yang dihuni empat jiwa, longsor hingga mengakibatkan dapur beserta beberapa perabotannya rusak terseret longsor.

“Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut, tapi keluarga pak Muhammad Arip sudah diungsikan,” pungkas Micky.

Untuk penanganan, pihak p2bk mengaku sudah berkoordinasi bersama perangkat Desa/Kecamatan, Koramil, Polsek, Pol PP, Tagana serta relawan guna assessment ke lokasi kejadian.

Berita Terkait

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan
Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Jumat, 18 April 2025 - 11:11 WIB

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:06 WIB