3 Hari Air Tak Mengalir di Parungkuda Sukabumi, Dewex: Dirut TJM Harus Bertanggungjawab

- Redaksi

Rabu, 4 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembagian bantuan air bersih untuk warga Parungkuda. l Herpiyana Apandi

Pembagian bantuan air bersih untuk warga Parungkuda. l Herpiyana Apandi

sukabumiheadline.com – Banyak keluhan pelanggan terkait matinya pasokan air Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumda AM TJM) Kabupaten Sukabumi selama 3 hari kepada para pelanggan di Kecamatan Parungkuda. Baca selengkapnya: Sering Mati, Pelanggan di Parungkuda Sukabumi Keluhkan Layanan Perumda AM TJM

Diberitakan sebelumnya, salah seorang pelanggan mengeluh lantaran air di tempat usahanya mati, Senin (2/8/2021). “Air nggak nyala dari pagi, bahkan sudah tiga kali mati sejak 10 hari kebelakang,” kata Oka Baharetha penghuni ruko di Parungkuda.

Dikonfirmasi, Kepala Perumda AM TJM Cabang Parungkuda-Ciambar Agus Haryanto, mengaku telah menyampaikan surat pengumuman terhentinya pasokan air. “Tertanggal 2 Agustus 2021 kami umumkan adanya gangguan kebocoran pipa transmisi diameter 250 mm di Pasirdoton, Kecamatan Cidahu,” kata Agus.

Berita Terkait: Air Perumda AM TJM 3 Hari Mati, Warga Gang Metro Sukabumi Antri Bantuan dan Air Perumda AM 3 Hari Mati, Warga Parungkuda Sukabumi Rela Panas-panasan

Hingga hari ini, Rabu (4/8/2021), pasokan air masih mati total. Kondisi tersebut direspon aktivis Sukabumi.

Mantan Sekretaris Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Barat Dewex Sapta Anugrah, meminta agar hal ini menjadi evaluasi bersama pemerintah daerah.

Hal itu karena kondisi tersebut, kata Dewek, telah memperparah keterpurukan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akibat ketiadaan air yang menopang kebutuhan usaha, setelah UMKM mendapat pukulan telak akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Dewek menyebut, matinya pasokan air harus menjadi bahan evaluasi bersama karena menandakan bahwa program air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Parungkuda tidak benar-benar membawa dampak positif bagi masyarakat.

Baca Juga :  Jalan Rusak Dikomentari Sinis Warga, Kali Ini di Kecamatan Simpenan Sukabumi

“Harus jadi bahan evaluasi bersama dan menyeluruh karena ini menandakan program MBR di Parungkuda tidak benar-benar membawa dampak positif bagi masyarakat setempat. Bila perlu komisi terkait di DPRD memanggil pihak Perumda AM TJM,” kata Dewex kepada sukabumiheadline.com.

Dewek juga menyebut jika serapan anggaran 2019-2020 terkait program MBR di Kecamatan Parungkuda banyak masalah. “Buktinya, air yang didistribusikan Perumda AM TJM kepada pelanggan sering bermasalah.”

Kerenanya, tambah dia, Dirut Perumda AM TJM, M Kamaludin Zen, harus bertanggungjawab. Matinya pasokan air selama tiga hari menandakan tidak berjalannya maintenance berkala, sehingga menimbulkan kerusakan jaringan distribusi air serta kerugian pelanggan.

“Dirut Perumda AM TJM, M Kamaludin Zen, harus bertanggungjawab terhadap problem ini,” tandasnya.

Berita Terkait

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD
Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi
Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang
Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:14 WIB

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:28 WIB

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:47 WIB

Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:49 WIB

Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

Senin, 2 Juni 2025 - 18:11 WIB

Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati

Berita Terbaru