5 pemotor Vespa di Sukabumi dianiaya, pelaku diburu polisi

- Redaksi

Selasa, 29 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun - Budiyanto

Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun - Budiyanto

sukabumiheadline.com – Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sukabumi Kota buru para pelaku dugaan penyerangan sejumlah anggota kelompok motor Vespa di Jalan Ahmad Yani, Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (27/10/2024) pukul 01.00 WIB.

“Para pelaku perusakan maupun penganiayaan terhadap korban pengendara Vespa sudah teridentifikasi,” ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun kepada sukabumiheadline.com, Selasa (29/10/2024).

Menurut dia, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan oleh penyidik. Juga sedang menginventarisir informasi terhadap masalah sebenarnya yang terjadi sehingga menimbulkan penyerangan.

“Saat ini Unit Jatanras sedang memburu para pelaku,” ujar Bagus.

Ia menjelaskan hasil penyidikan sementara
saksi atau korban tidak punya masalah apapun dengan para pelaku penyerangan. Namun pihak kepolisian, belum bisa menyimpulkan perkara penyerangan tersebut.

Baca Juga :  Selamat, Abdul Azis dari Sundawenang Sukabumi Lolos ke Babak Spekta Indonesian Idol 2023

“Kami masih mendalami perkaranya,” jelas Bagus.

Perkara dugaan penyerangan sejumlah orang tidak dikenal (OTK) terhadap beberapa pengendara motor Vespa terjadi di Jalan Ahmad Yani, Sukabumi, Ahad (27/10/2024) pukul 01.00 WIB.

Aksi penyerangan tersebut terekam video. Hasil videonya menyebar dan viral di media sosial. Dalam video terlihat sebagian orang sedang nongkrong dikejar dan dipukuli. Bahkan motor Vespa yang sedang terparkir ditendang dan digulingkan.

Akibatnya 5 orang dari komunitas Vespa mengalami luka dan mendapatkan penanganan medis RSUD Syamsudin SH.

Berita Terkait

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia
Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi
Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak
Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi
Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi: Ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, tapi…
Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:13 WIB

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia

Rabu, 23 Juli 2025 - 16:02 WIB

Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi

Rabu, 23 Juli 2025 - 02:30 WIB

Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak

Selasa, 22 Juli 2025 - 16:44 WIB

Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi

Senin, 21 Juli 2025 - 03:50 WIB

Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi

Berita Terbaru