5 takjil khas Arab Saudi menurut pramugari Saudia Airlines asal Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 9 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konafa atau kunafa - Ist

Konafa atau kunafa - Ist

sukabumiheadline.com – Takjil atau menu makanan ringan untuk berbuka puasa lazim diburu pada setiap bulan Ramadhan tiba. Tak hanya para penjual dadakan, takjil juga kerap dibagikan cuma-cuma oleh berbagai komunitas di Sukabumi, kepada para pengendara yang melintas.

Namun, ternyata menu takjil tidak hanya dikenal di Indonesia, tapi juga diberbagai negara Muslim. Salah satu negara Muslim yang juga memiliki menu takjil adalah Arab Saudi.

Dituturkan pramugari Saudia Airlines asal Sukabumi, Asyifa Sakinah, ada banyak menu takjil yang lezat. Namun, kelima menu takjil di bawah merupakan menu yang paling mudah ditemui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Berikut 5 menu takjil Ramadhan di Arab Saudi seperti dituturkan gadis asal Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, itu kepada sukabumiheadline.com, Jumat (8/4/2022).

Baca Juga :  Meski di Pelosok Kampung, Ponpes Pusthothun Nizhomiyyah Sukabumi Mampu Mandiri

1. Duqqah

Duqqah sejatinya adalah makanan tradisional khas Mesir. Namun, duqqah juga populer di Arab Saudi.

IMG 20220408 230626
Duqqah. l Istimewa

2. Fellafel

Falafel adalah sebuah makanan Timur Tengah. Makanan ini dibuat dari kacang Arab yang digiling dan kemudian dipadatkan dan dibuat bola-bola kecil lalu digoreng menggunakan minyak panas.

Falafel biasanya disajikan di dalam sebuah roti pipih mirip pita yang disebut lafa. Di banyak negara, falafel dijual sebagai makanan siap saji yang populer. Bola-bola falafel biasa ditambahi dengan selada, asinan dan acar sayuran serta saus pedas. Pada bulan Ramadan, falafel sering dimakan sebagai hidangan buka puasa.

IMG 20220408 230742
Fellafel. l Istimewa

3. Luqaimat

Luqaimat merupakan kudapan manis yang berasal dari Arab Saudi, mempunyai tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Selain itu, Luqaimat juga ditaburi dengan biji wijen dan disiram dengan shira pada bagian atasnya.

Baca Juga :  Ternyata Sukabumi Masuk Daftar Daerah Paling Sedikit Dihuni Wanita Lho, Ini Buktinya
IMG 20220408 230853
Luqaimat. l Istimewa

4. Sambusa

Sambusa, samosa, samsa atau somsa adalah pastri goreng berbentuk segitiga. Isi berupa kentang rebus berbumbu rempah-rempah dicampur kacang kapri, bawang bombay, daun ketumbar, dan kadang-kadang paneer. Makanan ringan ini populer di Asia Tengah, Asia Selatan, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Jazirah Arab.

Sambusa. l Istimewa
Sambusa. l Istimewa

5. Konafa

Konafa, Knafeh atau Kunafa merupakan hidangan pencuci mulut utama di kalangan orang Arab selama Ramadhan berlangsung. Dilansir dari stepfeed.com, nama Kunafa berasal dari kata kerja bahasa Arab “ka-na-fa” yang artinya rahmat. Kunafa adalah kue keju yang direndam dengan sirup yang terbuat dari bihun atau semolina.

Konafa ini juga menjadi takjil favorit Asyifa Sakinah. “Aku suka Konafa. Lezat,” kata Asyifa.

Konafa
Konafa. l Istimewa

Berita Terkait

10 nama terpopuler di Indonesia versi e-KTP, warga Sukabumi banyak gunakan
Inspiratif, kepsek perempuan di Sukabumi ubah SD jadi destinasi wisata budaya edukatif
Syuting di Sukabumi, jumlah penonton Panggil Aku Ayah hasilkan Rp30 miliar
Menyelinap ke Desa Penari Sukabumi, berawal dari sumpah serapah kepala kampung
Mulai dari TK Pemerintah tetapkan Wajib Belajar 13 Tahun
Ragam style busana ke kampus buat maba menurut AI
Ngeyel, 36 pendaki Gunung Gede dihukum bayar 5 kali lipat, ada dari Sukabumi
6 SK baru satu di Sukabumi, perguruan tinggi di Jabar tambah kampus dan prodi

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:00 WIB

10 nama terpopuler di Indonesia versi e-KTP, warga Sukabumi banyak gunakan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:35 WIB

Inspiratif, kepsek perempuan di Sukabumi ubah SD jadi destinasi wisata budaya edukatif

Senin, 27 Oktober 2025 - 00:30 WIB

Syuting di Sukabumi, jumlah penonton Panggil Aku Ayah hasilkan Rp30 miliar

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:08 WIB

Menyelinap ke Desa Penari Sukabumi, berawal dari sumpah serapah kepala kampung

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:16 WIB

Mulai dari TK Pemerintah tetapkan Wajib Belajar 13 Tahun

Berita Terbaru