8.000 Karyawan Lion Air Group Dirumahkan, Begini Nasibnya Sekarang

- Redaksi

Sabtu, 31 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karyawan Lion Air Group. I Istimewa

Karyawan Lion Air Group. I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Sekira 5.750-8.050 karyawan Lion Air Group dirumahkan manajemen, atau sekira 25-35 persen dari jumlah total karyawan sebanyak 23.000 orang,

Kebijakan merumahkan karyawan Lion Air Group tersebut berlaku di maskapai Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), dan Batik Air (kode penerbangan ID).

Kabar mengenai nasib ribuan karyawan Lion Air Group yang dirumahkan perusahaan diungkap oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro.

“Selama mereka (karyawan) yang berstatus dirumahkan, Lion Air Group akan berusaha membantu memberikan dukungan biaya hidup sesuai kemampuan perusahaan,” ujar Danang dikutip dari kompas.com, Sabtu 31 Juli 2021.

Selain itu, Danang juga menjelaskan mengenai aktivitas yang bisa dikerjakan ribuan karyawan Lion Air Group selama dirumahkan. “Selama dirumahkan akan diadakan pelatihan secara virtual (online) sesuai dengan bagian (unit) masing-masing. Keputusan ini berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut,” ungkapnya.

Lebih jauh, Danang menegaskan, kebijakan merumahkan karyawan ini dilakukan dalam rangka pengurangan pegawai Lion Air Group, namun tidak dalam kerangka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Baca Juga :  Terlilit Utang Rp400.000 Triliun, AS Terancam Bangkrut

“Keputusan berat tersebut diambil bertujuan utama sebagai konsentrasi efektif dan efisien, sejalan mempertahankan bisnis yang berkesinambungan dan perusahaan tetap terjaga, merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran dan merestrukturisasi organisasi di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal dari dampak pandemi Covid-19,” jelas dia.

Lion Air Group berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga operasional dan layanan penerbangan normal kembali.

Saat ini, Lion Air Group tetap beroperasi secara bertahap, rata-rata mengoperasikan 10-15 persen dari kapasitas normal sebelumnya (sebelum pandemi Covid-19) yakni 1.400 penerbangan per hari.

Berita Terkait

Intip besar kenaikan UMR Kabupaten Sukabumi 15 tahun terakhir, pernah cuma Rp671 ribu
Ternyata sebagian besar penghasilan warga Kota Sukabumi dihabiskan untuk ini
Bupati Sukabumi sebut 337 Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk
Mobil Lexus milik Dedi Mulyadi nunggak pajak Rp42 juta
Pria dan Wanita Sukabumi bersaing di berbagai sektor, begini perbandingan jumlahnya
Mulai kapan KA Siliwangi dari Sukabumi bisa langsung ke Padalarang?
Wali Kota Sukabumi punya utang hampir Rp4 miliar
Helmy Yahya dan Bossman Mardigu ungkap alasan mau jadi Komisaris bjb

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 13:16 WIB

Intip besar kenaikan UMR Kabupaten Sukabumi 15 tahun terakhir, pernah cuma Rp671 ribu

Kamis, 24 April 2025 - 15:31 WIB

Ternyata sebagian besar penghasilan warga Kota Sukabumi dihabiskan untuk ini

Kamis, 24 April 2025 - 04:47 WIB

Bupati Sukabumi sebut 337 Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk

Rabu, 23 April 2025 - 15:43 WIB

Mobil Lexus milik Dedi Mulyadi nunggak pajak Rp42 juta

Selasa, 22 April 2025 - 15:53 WIB

Pria dan Wanita Sukabumi bersaing di berbagai sektor, begini perbandingan jumlahnya

Berita Terbaru

Lakalantas di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi - Hery Lukmanulhakim

Peristiwa

Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi

Sabtu, 26 Apr 2025 - 02:39 WIB