Dokter Kandungan Gadungan Tipu 400 Wanita Periksa Alat Kelamin via VC

- Redaksi

Selasa, 21 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Dokter Kandungan. l Istimewa

Ilustrasi Dokter Kandungan. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Seorang pria yang menjadi dokter kandungan palsu di Bari, Italia, menjadi buronan polisi setelah mucul laporan adanya tindakan pelecehan seksual. Korbannya pun tak tanggung-tanggung, hingga ratusan wanita.

Polisi mendapat laporan jika pria yang diyakini menyamar sebagai dokter kandungan itu membujuk ratusan wanita untuk menjalani pemeriksaan alat kelamin melalui video call.

Pria itu diduga menelepon para perempuan yang pernah menjalani swab di klinik-klinik Italia, lalu memberitahu bahwa mereka didiagnosis dengan sejumlah infeksi vagina, kata polisi dalam pernyataan yang dikutip AFP. “Dia kemudian membujuk mereka menjalani pemeriksaan ginekologi online,” katanya.

Polisi menambahkan, lebih dari 400 wanita di seluruh Italia telah menjadi sasaran, dari Lazio hingga Lombardia dan Calabria. “Dia memperkenalkan dirinya sebagai dokter. Dia tahu tanggal dan tempat lahir saya dan bertanya apakah saya pernah melakukan pemeriksaan ginekologi dalam beberapa bulan terakhir,” lapor harian Repubblica mengutip salah satu korban.

Baca Juga :  Wanita Sukabumi Ngaku Disekap dan Dipaksa Jadi PSK di Pulau Bangka, Tapi Bohong

“Dia mengajukan pertanyaan yang semakin pribadi… kemudian meminta video call melalui Zoom atau Hangout… (dan) meminta saya untuk menunjukkan bagian pribadi saya untuk mengonfirmasi diagnosis,” kata perempuan itu, yang hanya disebut sebagai “Lucia”.

Rumah pria tersangka predator seksual berantai tersebut digeledah polisi pada Jumat (17/12/2021). Rumah pria tersebut terdeteksi setelah polisi menyadap teleponnya menyusul keluhan dari banyak korban. Dari rumah pria berusia 40 tahun itu, polisi berhasil menyita beberapa smartphone dan kartu memori.

Investigasi atas pelecehan tersebut sedang berlangsung, kata polisi.

Berita Terkait

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim
Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak
Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 00:11 WIB

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Berita Terbaru