Rumah Konsep Industrial Saran Dosen Teknik Sipil Universitas Nusa Putra Sukabumi

- Redaksi

Senin, 27 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah konsep industrial. l Istimewa

Rumah konsep industrial. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Hunian berkarakter industrial merupakan salah satu gaya hunian yang sedang happening belakangan ini, di samping model lainnya yaitu model minimalis, Skandinavia, kontemporer, dan lainnya.

Konsep industrial cukup unik jika diaplikasikan pada bangunan coffee shop atau restoran dengan mengedepankan ornamen-ornamen arsitektur yang cenderung apa adanya.

“Gaya desain industrial awalnya lahir dari kebutuhan untuk mengalihfungsikan bangunan tua atau yang sudah tidak terpakai, seperti pabrik atau sebuah lumbung tua untuk dijadikan sebagai hunian atau tempat tinggal,” Dosen Teknik Sipil Universitas Nusa Putra Triono kepada sukabumiheadline.com, Senin (27/12/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada konsep Industrial, kata Triono, memungkinkan komponen-komponen bangunan, mechanical electrical terekspos secara langsung, sehingga menambah kesan simpel, artistik namun kaku.

“Ciri khas dari bangunan-bangunan berkonsep industrial adalah perletakan ducting, pipa conduit dan komponen struktur lainnya sengaja diekspos kepada pengguna,” kata dia.

Baca Juga :  Warga Sukabumi dan 11 Korban Dibunuh Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara

Pada konsep industrial juga memanfaatkan tekstur alami dari bahan bangunan yang dipakai seperti dinding dengan bata ekspos, tekstur semen pada dinding dan tekstur kayu pada perlengkapan furnitur, kitchen set, dan lainnya.

“Konsep desain interior industrial biasanya digunakan pada ruangan yang memiliki denah open space, sehingga ruangan dibuat tanpa sekat, langit-langit dibuat lebih tinggi, dan membiarkan struktur bangunan atau susunan pipa tetap terlihat,” lanjut Triono.

Namun, ia mengingatkan, jika ruangan ingin dibuat menjadi dua lantai, konsep split level dapat digunakan agar ruangan tetap terasa lapang.

“Dalam perkembangannya, konsep industrial tidak hanya digunakan pada bangunan-bangunan komersil, namun mulai banyak juga hunian-hunian bertemakan industrial. Penggunaan Konsep Industrial tidak hanya terbatas pada rumah tapak namun ada pula hunian-hunian vertikal yang bertemakan industrial,” jelasnya.

Perpaduan unik antara material kayu dan logam pada perabot, seperti meja kayu dengan aksen logam pada kaki meja, juga menjadi karakteristik utama interior industrial. Selain material interior, penggunaan warna yang cenderung gelap seperti hitam dan coklat tua juga membuat tampilan ruangan berdesain industrial tampak lebih maskulin.

Baca Juga :  Imbas PPKM Darurat Wisata Sepi, Karyawan di Nagrak Sukabumi Dirumahkan
Interior SH
Interior I Istimewa

“Pengaplikasian konsep industrial ini tidak hanya digunakan pada interior, namun juga digunakan pada eksterior bangunan,” saran Triono.

Ciri Khas dari bangunan berkonsep industrial adalah penggunaan tekstur asli semen, bata ekspos, dan lain sebagainya. Eksterior berkonsep industrial cenderung maskulin, kaku, sederhana dan mendistorsi teksture-teksture material yang terekspos.

Di samping berbagai kelebihannya bangunan-bangunan berkonsep industrial memiliki beberapa kekurangan yang menjadi pertimbangan dalam konsep yang dipilih dalam perencanaan bangunan.

Material-material yang terekspos harus menggunakan material premium. Dengan banyaknya komponen-komponen yang terekspos akan mengundang debu yang cukup mengganggu.

“Pembersihan akan sedikit lebih sulit karena banyak bagian bangunan yang harus dibuat secara lebih detail dan rapi yang otomatis akan meningkatkan biaya yang dibutuhkan,” tandasnya.

Berita Terkait

Sudah tembus 1 juta penonton, ini jadwal tayang dan harga tiket film Jumbo di Sukabumi
Masih ada waktu, yuk kunjungi Pantai Nusa Penida-nya Sukabumi
Cabang pertama di Indonesia, Mecca Fried Chicken bukan sekadar fast food halal
Mewah tapi klasik bakal jadi tren fesyen 2025, bagaimana dengan warna dan bahan?
Kembali ngantor geulis dan fresh dengan 5 tren rambut pendek wanita ala Korea
Temani libur Lebaran, warga Sukabumi wajib nonton 5 film Indonesia ini
Bunda Sukabumi, coba yuk 7 hidangan Lebaran antimainstream dari berbagai daerah ini
Bunda Sukabumi mau bikin sate kambing empuk? Ikuti 5 tips sederhana ini

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 14:00 WIB

Sudah tembus 1 juta penonton, ini jadwal tayang dan harga tiket film Jumbo di Sukabumi

Minggu, 6 April 2025 - 09:21 WIB

Masih ada waktu, yuk kunjungi Pantai Nusa Penida-nya Sukabumi

Minggu, 6 April 2025 - 02:04 WIB

Cabang pertama di Indonesia, Mecca Fried Chicken bukan sekadar fast food halal

Sabtu, 5 April 2025 - 04:20 WIB

Mewah tapi klasik bakal jadi tren fesyen 2025, bagaimana dengan warna dan bahan?

Rabu, 2 April 2025 - 15:00 WIB

Kembali ngantor geulis dan fresh dengan 5 tren rambut pendek wanita ala Korea

Berita Terbaru