PK Caringin: Miris dengan Pernyataan Ketua Karang Taruna Kabupaten Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 30 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengukuhan pengurus Karang Taruna oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami. l Istimewa

Pengukuhan pengurus Karang Taruna oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CARINGIN – Pernyataan Ketua Karang Taruna Kabupaten Sukabumi NS Asep Aripin bahwa semua Pengurus Kecamatan (PK) Karang Taruna di Kabupaten Sukabumi belum resmi, disayangkan PK Karang Taruna Caringin.

Salah seorang pengurus Karang Taruna Kecamatan Caringin Malik Ibrahim, mengaku sangat miris mendengar dan membaca berita bahwa semua karang taruna di tingkat kecamatan belum resmi karena saat pengukuhan tidak dihadiri oleh pengurus satu tingkat di atasnya.

“Sangat miris membaca statemen Ketua Karang Taruna Kabupaten yang menyebut bahwa semua karang taruna di tingkat kecamatan belum resmi karena saat pengukuhan tidak dihadiri oleh pengurus satu tingkat di atasnya (kabupaten),” kata Malik Ibrahim kepada sukabumiheadline.com, Kamis (30/12/2021)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait:

Akan ke PTUN, Rifal: Tak Yakin Bupati Sukabumi Kukuhkan Pengurus Karang Taruna

Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Sukabumi Ricuh

Baca Juga :  Jatuh dari Pohon Kelapa, Ayah 4 Anak di Surade Sukabumi Butuh Tongkat dan Modal

Menurutnya, pengukuhan pengurus Karang Taruna di tingkat desa pun tidak dihadiri oleh pengurus setingkat di atasnya, atau tingkat kecamatan.

“Pembentukan PK Karang Taruna ini mayoritas kan dibentuk ketika mau menyelenggarakan perhelatan pemilihan ketua Karang Taruna tingkat kabupaten atau Temu Karya saja. Jadi siapa sesungguhnya yg tidak resmi itu?” tanya Malik Ibrahim.

Karenanya, ia menilai pengurus Karang Taruna tingkat desa pun tidak ada yang resmi karena pengukuhannya tidak dihadiri satu tingkat di atasnya yaitu Karang Taruna kecamatan. Padahal, surat keputusan (SK), baik yang dikeluarkan oleh kepala desa dan camat setempat sudah dimiliki masing-masing pengurus desa dan kecamatan.

Berita Terkait:

Panitia TK Karang Taruna Kabupaten Sukabumi Bantah Tidak Netral dan Langgar AD/ART

TK Karang Taruna Kabupaten Sukabumi 2021, Iqbal Purwa: Tak Patut Dicontoh

“Bahkan, lebih dari itu, mereka (pengurus desa dan kecamatan-red) sudah berbuat dan bergerak untuk kegiatan sosial, termasuk mengikuti Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Sukabumi, dan lainnya dengan mengatasnamakan Karang Taruna,” ungkapnya.

Baca Juga :  Buruh AQUA Mekarsari Cicurug Ancam Duduki Pendopo Sukabumi

“Lantas pertanyaannya, apakah kegiatan Karang Taruna desa dan kecamatan itu ilegal? Silakan kawan-kawan di Karang Taruna menginterpretasikannya sendiri,” tambah Malik Ibrahim.

Pernyataan Ketua Karang Taruna Kabupaten Sukabumi

Diberitakan sebelumnya, Asep Aripin mengatakan, dirinya saat ini fokus ke agenda pengukuhan para Ketua Karang Taruna tingkat Kecamatan se-Kabupaten Sukabumi. Selengkapnya: Disebut Cacat Hukum, Ini Komentar Ketua Karang Taruna Kabupaten Sukabumi

“Sekarang tugas saya yaitu mengukuhkan para ketua kecamatan, yaitu 47 kecamatan, sesuai Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 25 tahun 2019,“ katanya kepada sukabumiheadline.com, Rabu (22/12/2021) lalu.

Asep juga menyebut jika saat ini semua ketua Karang Taruna tingkat kecamatan belum sah karena proses pelantikan dan pengukuhan harus dihadiri satu tingkat di atasnya, yakni Ketua Karang Taruna Kabupaten Sukabumi.

“Mengingat kepengurusan tingkat kabupaten sebelumnya vakum selama 10 tahun, sehingga belum ada pengukuhan ketua Karang Taruna kecamatan,“ pungkas Asep.

Berita Terkait

Selamat, Jalan Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang masuk daftar PSN Prabowo
Reaktivasi jalur KA Bogor-Bandung via Sukabumi: Wujudkan mimpi 6 tahun silam
Ribuan ruang kelas SD di Kabupaten Sukabumi rusak
Feasibility study pembangunan kilang modular Sukabumi hampir rampung
Termasuk di Sukabumi, Grup Sinar Mas gandeng First Gen garap proyek senilai US$80 juta
September tak ceria, Stadion Walagri Sukabumi gagal dibangun sisakan kekecewaan
5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi
Wali Kota Sukabumi tegaskan open bidding JPTP tak ada titipan, aktivis: Basi!

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:00 WIB

Selamat, Jalan Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang masuk daftar PSN Prabowo

Kamis, 16 Oktober 2025 - 02:00 WIB

Reaktivasi jalur KA Bogor-Bandung via Sukabumi: Wujudkan mimpi 6 tahun silam

Rabu, 8 Oktober 2025 - 01:19 WIB

Ribuan ruang kelas SD di Kabupaten Sukabumi rusak

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:03 WIB

Feasibility study pembangunan kilang modular Sukabumi hampir rampung

Minggu, 28 September 2025 - 20:46 WIB

Termasuk di Sukabumi, Grup Sinar Mas gandeng First Gen garap proyek senilai US$80 juta

Berita Terbaru