Warga Jampang Tengah Sukabumi Sakit, Diduga Keracunan Massal Nasi Boks Aqiqah

- Redaksi

Rabu, 19 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption : (Istimewa) Salah satu warga Ciasahan saat mendapat perawatan di Puskesmas. l Istimewa

Caption : (Istimewa) Salah satu warga Ciasahan saat mendapat perawatan di Puskesmas. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l JAMPANG TENGAH – Sekira delapan warga Kampung Ciasahan RT 11/03, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, harus menjalani perawatan medis.

Informasi di peroleh kedelapan warga tersebut diduga mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi nasi boks dalam acara aqiqah pada Sabtu (15/1/2022) lalu.

Kapolsek Jampang Tengah, AKP Asep Nurdin mengungkapkan, kejadian berawal Sabtu, pukul 16.00 WIB salah seorang warga mengadakan syukuran aqiqah, sekaligus ajang silaturahim dengan warga sekitar, dikarenakan warga tersebut merupakan pendatang baru di Ciasahan.

“Dalam acaranya warga sekitar dibagi nasi boks, tapi sesampainya di rumah masing-masing, warga yang menyantap makanan, dari tengah malam sampai menjelang pagi, mengalami sakit perut dan buang air besar secara terus menerus,” kata dia kepada sukabumiheadlines.com, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga :  Lakalantas di Parungkuda Sukabumi, Bagian Depan Minibus Hancur

“Hari Minggu warga berobat di sekitar Jampang Tengah. Sampai hari Selasa masih ada warga yang berobat,” ujarnya.

“Karena sakit yang dialami sebagian warga semakin parah dengan gejala lemas, sudah dilaporkan ke Puskesmas Jampang Tengah untuk dilakukan perawatan medis lebih lanjut,” ujarnya.

“Sampai hari ini korban dugaan keracunan sebanyak 8 orang, tengah dilakukan observasi oleh tim medis Puskesmas dan sebagian dirawat di rumah masing-masing,” tandasnya.

Berita Terkait

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 01:32 WIB

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Berita Terbaru

Honda CB125 Hornet - Honda

Otomotif

Honda CB125 Hornet, motor sport seharga Rp20 juta

Minggu, 10 Agu 2025 - 03:26 WIB